JATIMTIMES - Pola Bottom-Up akan diterapkan Palson nomor urut 3, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh, ketika nantinya terpilih. Hal ini disampaikan Abah Anton dalam diskusi bersama para driver ojek online, dikawasan Cafe AA, Kelurahan Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Kamis, (14/11/2024).
Dijelaskan Abah Anton, bahwa Paslon Abadi mengusung koalisi peduli wong cilik, sehingga pola ini dijalankan dalam upaya melakukan pembangunan Kota Malang yang maju dengan melibatkan masyarakat.
Baca Juga : Investasi Kota Batu Lampaui Target, Capai Rp1,361 Triliun Jelang Akhir Tahun 2024
"Pola dari bawah ini kami ingin jalankan. Kami ingin keterlibatan masyarakat, dimana bersama memikirkan pembangunan Kota Malang," katanya.
Pola ini tentunya akan semakin memberikan penguatan terhadap pemerintah dalam upaya pembangunan daerah. Maka masukan-masukan dari masyarakat, salah satunya driver ojek online menjadi satu hal penting yang tak boleh disepelekan.
"Maka butuh pola yang tepat, yakni bersama masyarakat dalam penguatan pemerintah. Abadi ingin berikan yang terbaik tapi tidak asal-asalan dan berdasarkan masukan masyarakat. Sinergi masyarakat akan bisa menyelesaikan persoalan bumi arema. Kami ingin bekerja untuk masyarakat," tuturnya.
Dalam pemerintahan yang sebelumnya berjalan, berlangsung dengan pola Top down. Hasilnya, banyak sektor-sektor vital yang kemudian menjadi terbengkalai dan tidak optimal dalam memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat.
Baca Juga : Istilah CSR Kerap Terdengar di Kampanye Paslon, Dimyati Beber Pengertian CSR
"Maka kami melalui diskusi bersama driver ojek online ini ingin mendapat masukan sehingga nantinya ketika kami terpilih akan kami lanjutkan dan tindak lanjuti," pungkasnya.