JATIMTIMES - Realisasi investasi di Kota Batu terus meningkat. Menjelang akhir tahun 2024 nilai penanaman modal mencapai Rp1,361 triliun, melampaui target Rp840 miliar. Hal tersebut jadi salah satu alasan Pemkot Batu memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha melalui Investment Award untuk kali pertama di tahun 2024, Kamis (14/11/2024).
Penghargaan diberikan Pemkot Batu untuk beberapa kategori. Di antaranya penanaman modal dengan realisasi tertinggi, UMKM dengan kepatuhan perizinan dan pemberdayaan masyarakat, kepatuhan pelaporan LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal), dan kemitraan usaha.
Baca Juga : Kadindik Jatim Minta Seluruh Sekolah Ikuti Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan, apresiasi terhadap investor atau pelaku usaha yang berinvestasi di Kota Batu dilakukan untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat. Utamanya dalam hal manfaat dan pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Batu dari berbagai sektor.
"Niatan kita ingin membangun kepercayaan kepada masyarakat, bahwa investasi bukan untuk menyusahkan masyarakat. Tapi bagaimana tumbuh kembang ekonomi kita turut dipengaruhi investasi dari investor Kota batu," ujar Aries usai menyerahkan penghargaan Batu Investment Award di Singhasari Resort, Kamis (14/11/2024).
Investasi yang diharapkan di Kota Batu, sambungnya, ditanamkan dari berbagai bidang. Seperti kesehatan, konstruksi, jasa, dan bidang lain. Pihaknya menyebut masih ada beberapa sektor potensial yang bisa dimasuki investasi.Meski di sisi lain sejumlah sektor akan dibatasi karena mempertimbangkan segi ekologis dan prioritas kebutuhan daerah.
Capaian realisasi investasi Rp 1,361 triliun, bagi Aries adalah capaian yang masih bisa ditingkatkan di dua bulan terakhir tahun ini. "Artinya ada ruang tertentu yang sudah tidak bisa lagi melakukan pembangunan atau ditanamkan investasi di situ, karena lahan hijau tidak perbolehkan pembangunan fisik di dalamnya. Tapi Alhamdulillah di ruang tertentu masih ada sekian banyak yang bisa ditingkatkan seperti di investasi pertanian," tambahnya.
Aries menekankan agar investasi benar-benar memberi rentetan dampak bagi masyarakat Kota Batu. Tentunya dengan mempertimbangkan RTRW dan RDTK Kota Batu yang dibuat dalam menanamkan modal.
Baca Juga : Kadindik Jatim Minta Seluruh Sekolah Ikuti Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka
"Kalau misalnya investasi seperti properti itu tenaga kerja pembangunan fisiknya, dan operasionalnya diharapkan menyerap tenaga kerja Kota Batu. Ekonominya naik dan mengurangi pengangguran," harap Aries.
"Mudah-mudahan investasi ini memberikan nuansa pertumbuhan ekonomi yang positif dampaknya bagi masyarakat Kota Batu," imbuhnya.
