free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kota Blitar

Elim Tampil Anggun dan Cerdas, Curi Perhatian di Debat Pamungkas

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

14 - Nov - 2024, 11:30

Placeholder
Elim Tyu Samba (kanan) tampil anggun dan tegas, siap membawa Blitar menuju perubahan.

JATIMTIMES — Debat terakhir pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Blitar 2024 menjadi ajang unjuk visi, misi, dan program dari masing-masing kandidat. Namun, sosok Elim Tyu Samba, pendamping calon bupati Syauqul Muhibbin, berhasil mencuri perhatian publik. 

Dalam acara yang digelar di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Rabu (13/11/2024), Elim tampil anggun dengan balutan kebaya lurik dan rambut yang disanggul rapi, membawakan nuansa keanggunan Jawa sekaligus kecerdasan yang menonjol di setiap sesi.

Baca Juga : Harga Emas Antam 14 November Kembali Turun, Jadi Rp 1.466.000 Per Gram

Ketua KPU Kota Blitar Rangga Bisma Aditya mengawali acara dengan pesan persatuan. Dalam bahasa Jawa, ia mengingatkan bahwa Pilkada adalah momentum bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang akan membawa Blitar menuju kemajuan. “Mangke kito sedoyo badhe ngentenaken hajatan nasional…monggo mangke sareng-sareng dugi datheng TPS damel gunaaken hak pilih kito sedoyo kagem kutho mblitar ingkang langkung majeng,” ucapnya mengajak warga berpartisipasi pada 27 November mendatang.

Elim Tampil Cerdas dan Inspiratif di Segmen Visi-Misi

Di segmen pertama, paslon Syauqul-Elim menekankan pentingnya persatuan, terinspirasi dari semangat kebersamaan Hari Pahlawan. Mengusung konsep Bhineka Tunggal Ika, Elim memaparkan visi-misinya yang menyentuh beberapa sektor kunci. Dengan suaranya yang tenang namun penuh keyakinan, Elim mengungkapkan pentingnya Blitar sebagai kota berbasis perdagangan, jasa, pariwisata, dan industri dengan dukungan teknologi ramah lingkungan.

"Persatuan itu tidak hanya sekadar kebersamaan, tapi juga integrasi ekonomi dan budaya," ujar Elim di sesi ini. Ia menambahkan, bahwa sektor pertanian dan perkebunan di Blitar dapat berkembang dengan urban farming dan bantuan fasilitas pertanian. Tak hanya itu, Elim berfokus pada pengembangan UMKM dan usaha mikro, dengan memanfaatkan teknologi dan kemitraan sebagai strategi mendorong produk unggulan Blitar ke panggung nasional hingga internasional.

Di sisi lain, ia juga memaparkan program-program yang mengedepankan kebijakan investasi seperti pembangunan pasar agro dan digitalisasi pasar. “Kami ingin Blitar memiliki pasar agro dan pusat perdagangan grosir, yang bisa meningkatkan ekonomi lokal dengan mendatangkan investasi baru,” ungkapnya. Elim juga menyebut, pembangunan pusat kreatif akan memberi ruang bagi kaum muda dan perempuan untuk berekspresi, terutama dalam ekonomi digital.

Pendekatan Ekonomi Kreatif untuk Pemerataan Pendapatan

Sesi berikutnya menyoroti langkah-langkah paslon untuk menanggulangi ketimpangan pendapatan di Kota Blitar. Data dari RPJMD menyebutkan bahwa indeks GINI di Blitar masih menunjukkan ketimpangan tinggi. Menanggapi hal ini, Elim dengan lugas memaparkan rencana menciptakan lebih banyak lapangan kerja melalui pembangunan ekonomi kreatif.

“Kesenjangan itu tak akan terselesaikan tanpa pendidikan dan peluang kerja yang layak,” katanya. Elim menekankan pentingnya pendidikan sebagai langkah utama pengentasan kemiskinan. “Selain membuka akses pendidikan, kami juga akan membangun pasar ekonomi kreatif dan pusat industri baru di Blitar untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja,” ujar Elim. Pernyataannya ini menuai respon positif dari audiens yang memuji pendekatan praktis dan realistisnya dalam menghadapi tantangan ekonomi di Blitar.

Selain itu, Elim menyampaikan program bantuan ekonomi berbasis komunitas. Menurutnya, sektor kuliner dan industri kreatif dapat menyerap tenaga kerja besar, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. "Dengan membangun pusat kuliner dan industri kreatif, kami akan menciptakan ekosistem yang mampu memperkecil jarak pendapatan masyarakat," tambah Elim, menekankan pentingnya ekonomi kreatif sebagai solusi praktis bagi pemerataan kesejahteraan.

Tanggapan Elegan terhadap Program Kompetitor

Baca Juga : Ibin-Elim Angkat Persatuan dan Ekonomi Kreatif, Bambang-Bayu Terpaku pada Infrastruktur

Pada sesi tanggapan, paslon Bambang-Bayu menyampaikan visi untuk menciptakan Kota Blitar yang RAMAH (Religius, Amanah, Maju, dan Nasionalis). Mereka mengusung gagasan tata kota yang ramah lingkungan dengan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Namun, Elim menanggapinya dengan pandangan berbeda. Baginya, tanggung jawab pemerataan harus mencakup aspek pendidikan dan kesejahteraan dalam berbagai lapisan masyarakat.

“Mewujudkan kesejahteraan itu bukan hanya dengan membangun infrastruktur, tapi juga dengan meningkatkan kualitas hidup, terutama melalui pendidikan yang inklusif,” tegas Elim. Pendekatan Elim ini dinilai progresif karena ia menempatkan kualitas hidup sebagai prioritas, terutama bagi masyarakat ekonomi bawah, sehingga bisa bertransformasi menjadi masyarakat kelas menengah.

Bahasa Jawa Menggugah di Sesi Penutup

Debat semakin meriah saat sesi terakhir dibawakan dalam bahasa Jawa, memberikan nuansa lokal yang khas. Elim dengan luwes menggunakan bahasa daerahnya dan memaparkan program-program dengan tutur kata yang santun namun tegas. Melalui bahasa ibu, Elim menyampaikan aspirasi bahwa pemerintah harus memberi perhatian lebih pada kesejahteraan ekonomi dan pendidikan di Blitar.

“Awak dewe ora mung bakal nggawe lapangan kerja, nanging uga bakal ndadekake Blitar dadi kutha sing ndhukung ekonomi kreatif lan industri sing ramah lingkungan,” katanya, mengakhiri pernyataannya dengan aksen Jawa yang kental. Penampilan Elim yang anggun dalam balutan kebaya lurik, ditambah kepiawaiannya berbicara bahasa Jawa, mengukuhkan citra dirinya sebagai kandidat yang dekat dengan budaya namun tetap inovatif.

Dengan selesainya debat terakhir ini, para pendukung paslon semakin antusias menyambut hari pencoblosan pada 27 November mendatang. Dukungan bagi pasangan Syauqul-Elim kian terlihat meningkat, terutama setelah penampilan Elim yang cerdas dan berkesan dalam debat ini. Sebagai salah satu figur wanita yang menonjol di panggung politik Blitar, Elim Tyu Samba membuktikan bahwa peran perempuan dalam politik bisa tampil berwibawa sekaligus penuh pesona.

 


Topik

Politik Pilkada Kota Blitar Kota Blitar Elim Tyu Samba



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy