JATIMTIMES - Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu Endro Wahyu Wijoyono mengapresiasi pasangan calon (paslon) putra daerah Nurochman-Heli Suyanto yang maju dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024. Apresiasi itu diberikan lantaran mereka punya keberanian maju menjadi pemimpin daerah.
Apresiasi yang diberikan dengan cara angkat topi dengan lantang saat HUT Ke-65 PP. Pria yang akrab disapa Abah Endro itu mengaku bangga kepada kedua sosok putra daerah yang dinilai punya komitmen dan keseriusan dalam pembangunan Kota Batu.
Baca Juga : AMP2J Demo KPU-Bawaslu di DPRD Jember, Tuntut Pemecatan Komisioner
“Kali ini jujur harus kita akui bahwa kader Cak Nur dan Mas Heli punya nyali dalam pemilihan kali ini. Kita harus angkat topi,” ucap Abah Endro, Rabu (13/11/2024).
Terlebih keduanya merupakan kader PP yang tergolong cukup lama. Abah Endro pun berharap keduanya mampu menciptakan suasana kondusif di tengah keragaman pilihan anggota PP di Kota Batu.
“Kita semua harus mewujudkan Kota Batu yang kondusif di tengah keragaman pilihan di Pilkada Kota Batu 2024. Batu cerdas memilih,” ucap Abah Endro.
Paslon nomor urut 1 ini pun mengaku berterima kasih terhadap apresiasi yang diberikan kepadanya. Menurut calon wali kota Batu Nurochman, banyaknya dukungan yang mengalir memotivasinya untuk berjuang pada Pilkada 2024.
Baginya, motivasi ini semakin kuat m berkomitmen membangun dan menyejahterakan Kota Batu. Jika terpilih, dia juga ingin menbangun sinergitas dengan organisasi masyarakat.
Baca Juga : Survei Terbaru LSI Denny JA: Khofifah-Emil Unggul Telak di Pilgub Jatim 2024
“Terima kasih atas dukungannya. Jika semesta mengizinkan, ke depannya saya ingin sinergitas yang kuat antara pemerintah dan ormas dalam bersama berkontribusi membangun Kota Batu,” ujar pria yang juga ketua DPC PKB Kota Batu ini.
Sementara itu, calon wakil wali kota Heli Suyanto menambahkan, peran ormas dalam tugas dan fungsinya yakni mengontrol jalannya pemerintahan. Sehingga peran ormas sebagai cerminan masyarakat dalam pengambilan kebijakan terbuka lebar.
“Keberadaan mereka sangat penting dalam menciptakan keseimbangan pengambilan kebijakan di Kota Batu,” ungkap Heli.