JATIMTIMES - Proses Pemilu Kepala Daerah yang tinggal hitungan hari, di Kabupaten Jember dinamikanya semakin amburadul, kecurangan- kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu, semakin kasat mata.
Bahkan beberapa bukti vidio, foto dan juga rekaman adanya penyelenggara pemilu, baik di tingkat PPK maupun Panwascam banyak beredar di masyarakat.
Baca Juga : Cawali Malang Nomor Urut 1 Pastikan Keberpihakan kepada Masyarakat Disabilitas
Hal ini membuat Ketua DPC PKB Jember HM. Ayub Junaidi berang dan mendatangi kantor Bawaslu Jember untuk melakukan audiensi.
Di depan anggota Bawaslu, Ayub menyebut, bahwa pelaksanaan Pemilukada di Jember, saat ini sudah melenceng dari nilai-nilai demokrasi, banyak penyelenggara pemilu yang terang-terangan menyebut salah satu anggota partai sebagai pelindung dan siap pasang badan.
Tentu hal ini sangat memalukan, dan juga menciderai proses demokrasi di Jember. "Kami menemukan banyak temuan adanya penyelenggara pemilu baik PPK, Panwascam maupun PPS terang-terangan mengarahkan dukungan kepada salah satu Paslon," ujar Ayub.
Bahkan dalam rekaman yang beredar, penyelenggara di tingkat PPS dengan percaya diri dan sombongnya siap pasang badan atas ajakan untuk mendukung salah satu Paslon.
"Mereka digaji dengan uang rakyat, kok bisa bisanya memberikan arahan dengan mengajak penyelenggara di bawahnya untuk mendukung Paslon, bahkan ironisnya, penyelenggara yang diduga ketua Panwascam, siap pasang badan, ini sudah memalukan," tegas Cak Ayub panggilan Ayub Junaidi.
Pihaknya mendesak, agar Bawaslu jangan menunggu laporan dan menindak anggotanya yang berbuat curang, dengan memberikan sanksi tegas pemecatan.
Cak Ayub menambahkan, bahwa perilaku-perilaku curang penyelenggara ini, sudah termasuk kecurangan pemilu secara terstruktur, sistematis dan masif. "Kecurangan ini sudah terstruktur dan masif," jelasnya.
Baca Juga : Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat, Pemkot Batu Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tiga Titik
Sementara Komisioner Bawaslu Jember Divisi Hukum Ummul Mukminat, yang menemui Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi, kepada wartawan menyatakan, bahwa pihaknya sudah menerima imbauan dan instruksi tegas kepada jajaran di bawahnya untuk menjaga netralitas.
Selain itu, beberapa penyelenggara di lapangan yang terindikasi tidak netral, sudah ditegur dan diberi peringatan keras.
Sedangkan mengenai adanya rekaman suara salah satu Panwascam di Kecamatan Sumberbaru yang viral, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan.
"Untuk yang terbaru, kami masih melakukan penyelidikan, dan nanti akan kita lakukan kajian, kalau memang terbukti, nanti juga akan kita sampaikan ke teman-teman media terkait hasil dari kajian," pungkas Ummul Mukminat. (*)