JATIMTIMES - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya melakukan pengecekan lintas Stasiun Kesamben- Stasiun Kepanjen untuk memastikan kondisi lintasan di saat telah memasuki musim penghujan.
Manajer Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyampaikan, bahwa pengecekan lintas Stasiun Kesamben - Stasiun Kepanjen ini meliputi peninjauan kondisi rel, terowongan hingga jalur lintasan kereta yang berada di dataran tinggi.
Baca Juga : Tangani Anak Tidak Sekolah, Pemkot Malang Bentuk Satgas
Menurutnya, hal ini merupakan upaya dari PT. KAI Daop 8 Surabaya untuk melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Di mana pengecekan lintas Stasiun Kesamben - Stasiun Kepanjen ini dipimpin langsung oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo beserta jajaran.
"KAI Daop 8 terus berkomitmen untuk senantiasa menjaga kelancaran perjalanan kereta api terutama di daerah perhatian khusus yang masuk diwilayah Kabupaten Malang ini," ujar Luqman dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Pada lintas Stasiun Kesamben - Stasiun Kepanjen tersebut memiliki dua terowongan. Di antaranya terowongan Karang Kates I dan II, jembatan kereta api Nomor 362 di KM 86+272, serta juga daerah dengan dataran tinggi. Selain itu, daerah yang menjadi fokus pengecekan ini dinilai rawan terjadi bencana banjir, longsor, hingga genangan air yang dapat menyebabkan gangguan perjalanan kereta api.
"Pengecekan infrastruktur dilakukan secara menyeluruh termasuk melihat potensi pergerakan air mengalir serta menormalisasi drainase air, agar tidak menimbulkan genangan air di sekitar rel," tutur Luqman.
Pihaknya menyampaikan, pelatihan kondisi darurat kepada petugas penjaga terowongan, petugas pemeriksa jalur dan petugas penjaga perlintasan juga menjadi perhatian pada pengecekan lintas Stasiun Kesamben - Stasiun Kepanjen.
Luqman mengatakan, dalam kegiatan pengecekan lintas ini, bagian jalan rel dan jembatan dilakukan pemeriksaan meliputi batu ballast, geometri jalan rel, lebar spoor, saluran air, bangunan hidmat, hingga prediksi air mengalir.
Baca Juga : Lubang Misterius di Blitar: BPBD Minta PVMBG Lakukan Penelitian Mendalam
"Petugas juga memastikan saluran air berfungsi dengan baik, sambil memantau kekuatan jembatan maupun kestabilan tanah apabila hujan tiba," jelas Luqman.
Selain itu, jajaran KAI Daop 8 Surabaya juga meninjau Stasiun Kesamben dan Stasiun Pohgajih. Di Stasiun tersebut jajaran KAI Daop 8 Surabaya memastikan fasilitas pelayanan penumpang berjalan dengan baik, serta memberikan arahan kepada para petugas di stasiun untuk terus meningkatkan pelayanan dan sigap membantu para penumpang apabila memerlukan bantuan di stasiun.
"KAI Daop 8 Surabaya berkomitment untuk terus menjaga keselamatan perjalanan kereta api, sehingga pelanggan dapat merasa nyaman dalam menggunakan transportasi kereta api, meskipun di musim hujan," pungkas Luqman.
