JATIMTIMES – Dukungan yang diberikan oleh M. Samanhudi Anwar terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) dan Elim Tyu Samba (Mbak Elim), diyakini menjadi faktor penentu dalam Pilkada Blitar 2024.
Sebagai mantan wali kota yang menjabat selama dua periode dan dihormati di kalangan wong cilik, Samanhudi membawa dampak signifikan terhadap kontestasi politik ini. Pengamat politik dan dosen FISIP Unisba Blitar, Anwar Hakim Darajad, menilai bahwa dukungan Samanhudi sangat memperkuat posisi pasangan SaE dalam pertarungan Pilkada.
Baca Juga : Lita Machfud Diserang Netizen, Pengamat: Hindari Hal Sensi Agar Tugas Kedewanan Berjalan
“Dukungan dari Samanhudi, yang dikenal sebagai Panglima Kawula Alit, memberikan daya tarik kuat, terutama di kalangan masyarakat bawah, yang selama ini menjadi basis pemilih utama di Blitar,” ungkapnya saat ditemui di kampus Unisba Blitar pada Sabtu (09/11/2024).
Samanhudi tidak hanya memberikan dukungan politik, tetapi juga terjun langsung menyosialisasikan program SaE, khususnya kepada generasi muda dan milenial. Anwar Hakim Darajad menilai langkah ini sangat strategis, mengingat peran penting milenial dalam Pilkada modern.
“Kehadiran Samanhudi bersama keluarga di lapangan menunjukkan bahwa dukungan ini bukan sekadar deklarasi, tapi sebuah upaya nyata untuk merangkul masyarakat lebih luas,” kata Anwar.
Dukungan tersebut memperkuat citra pasangan SaE sebagai pemimpin yang peduli pada kesejahteraan rakyat. Dengan program-program pro-rakyat seperti pendidikan gratis, bantuan sosial, dan fasilitas kesehatan yang lebih baik, SaE menawarkan solusi konkret bagi masalah yang dihadapi warga Blitar.
“Program yang dibawa SaE sudah terbukti efektif dan sangat relevan dengan perjuangan Samanhudi sebagai wali kota sebelumnya,” ujar Anwar. Anwar juga menambahkan bahwa pemilih Blitar sangat memperhatikan rekam jejak calon pemimpin mereka.
"Samanhudi Anwar memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam memimpin Blitar. Oleh karena itu, dukungannya akan berpengaruh besar terhadap pemilih yang mementingkan kesejahteraan rakyat," tambah Anwar.
Baca Juga : Kota Malang Punya Kerawanan Tinggi pada Terjadinya Money Politic
Dengan bergabungnya Samanhudi, pasangan SaE kini memiliki tambahan kekuatan signifikan dalam menghadapi pesaing mereka, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro, yang diusung PDIP, Golkar, Gerindra dan PPP. "Meski koalisi Bambang-Bayu lebih besar, pasangan SaE dengan dukungan Samanhudi dan basis rakyat yang solid tetap memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Blitar," kata Anwar.
Namun, Anwar mengingatkan bahwa tantangan terbesar bagi pasangan SaE adalah mempertahankan kepercayaan publik dan memastikan implementasi program mereka jika terpilih nanti. “Pilkada ini akan sangat bergantung pada bagaimana SaE bisa menjaga momentum dukungan rakyat dan memastikan program mereka bukan hanya janji semata,” tambahnya.
Secara keseluruhan, dukungan Samanhudi Anwar memberikan angin segar bagi pasangan SaE, namun persaingan dengan pasangan Bambang-Bayu masih akan penuh dinamika. Anwar menyimpulkan, “Dengan dukungan ini, SaE jelas berada di posisi lebih kuat, tetapi mereka harus terus bekerja keras untuk menjaga dukungan tersebut sampai hari pemilihan.”
Pasangan Ibin-Elim yang diusung PKB, PAN, Demokrat, PSI, PKN dan PKS, kini semakin siap menghadapi tantangan politik yang ada, berbekal dukungan kuat dari Samanhudi dan program-program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat Blitar.
