free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gaya Hidup

Skincare Mira Hayati Positif Mengandung Merkuri, Ini yang Harus Anda Lakukan Jika Terlanjur Memakainya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

08 - Nov - 2024, 18:01

Placeholder
Ilustrasi krim yang mengandung merkuri. (Foto dari Alodokter)

JATIMTIMES - Skincare Mira Hayati positif mengandung merkuri atau mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan. Hal ini diungkap oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Sulsel, Jumat (8/11/2024). Selain skincare Mira Hayati, skincare Fenny Frans (FF) juga positif mengandung merkuri.

"Ada 66 skincare yang diperiksa dan hasilnya 6 produk mengandung mercury dan zat berbahaya lainnya," ujar dia saat memimpin rilis kasus di Mapolda Sulsel, Jumat (8/11/2024). 

Baca Juga : Mak Rini Cabut Laporan Perusakan APK, Tunjukkan Sisi Welas Asih Sang Pemimpin

Dari enam produk ini kata dia, masing-masing punya produk turunan lainnya, yakni untuk menurunkan berat badan, mengencangkan kulit dan lain sebagainya.

"Kosmetik tersebut sudah dilakukan pengujian melalui laboratorium oleh BPPOM Makassar dan hasilnya memang mengandung Mercury," ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Makassar, Hariani mengatakan, telah melakukan uji laboratorium terhadap 66 sampel produk skincare dan obat tradisional yang disita penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel. 

Hariani mengungkapkan, enam produk yang mengandung merkuri yakni Day Cream Glowing dan Night Cream Glowing milik Fenny Frans. Hariani menyayangkan dua produk tersebut mengandung merkuri, meski sudah terdaftar di BPOM.

"Positif mengandung zat berbahaya dari 66 sample itu adalah skincare Fenny Frans day cream glowing positif mengandung raksa atau merkuri. Fenny Frans night cream glowing itu juga positif mengandung merkuri. kedua produk ini sebetulnya sudah terdaftar di BPOM," ungkapnya.

Selain dari Fenny Frans, BPOM Makassar juga menemukan kandungan merkuri pada produk Mira Hayati. Parahnya lagi, produk skincare milik Mira Hayati tidak mengantongin izin BPOM.

"Berikutnya Mira Hayati skincare ini mengandung raksa atau merkuri. Satu lagi adalah night cream yang di mana tanpa izin edar. Jadi belum daftar di BBPOM," bebernya. 

Selain Skincare, BPOM Makassar juga menemukan produk obat tradisional yang mengandung zat kimia. Padahal, kata Hariani, obat tradisional dilarang mengandung zat kimia.

"Terus produk Raja Glow my body slim. Ini adalah obat tradisional yang notabene dia harusnya tidak boleh mengandung bahan kimia, tetapi kemarin hasil dari uji laboratorium dia mengandung Bisacodyl," tuturnya.

"Jadi Bisacodyl ini merupakan zat aktif kimia atau obat yang untuk menguruskan badan atau menurunkan berat badan," katanya.

Kabar jika skincare Mira Hayati positif mengandung merkuri ini tentu mengejutkan publik. Pasalnya, skincare ini pernah viral dan tentu sudah banyak orang yang memakainya. 

Namun tak perlu khawatir, bagi sobat JatimTimes yang pernah memakai produk-produk tersebut bisa melakukan sejumlah perawatan tepat agar kulit bisa kembali normal dan tidak rusak. 

Baca Juga : Mengenal Ferry Irwandi, Konten Kreator Viral yang Tantang Dukun agar Menyantet Dirinya

Dokter spesialis Kulit dan Kelamin Kardiana Purnama menegaskan bahwa tidak ada cara instan untuk mencerahkan kulit wajah. Menurutnya krim yang menjanjikan wajah cerah dalam waktu singkat bisa dicurigai mengandung bahan berbahaya untuk kulit.

"Ada beberapa komposisi yang berbahaya artinya menimbulkan efek samping yang besar. Tapi dia kalau dipakai jangka pendek memang langsung keliatan. Biasanya yang mengandung logam berat itu bahaya, biasanya ada mercuri. Baru pakai sebentar muka langsung kinclong, itu pasti bahaya," kata Kardiana, dikutip dari @dr.kardianadewi Jumat (8/11). 

Jika sudah terlanjur memakai krim dengan kandungan berbahaya itu, Kardiana menyarankan segera berhenti menggunakan produk tersebut. Begitu krim tak lagi dipakai, efek samping pasti langsung terlihat dengan kulit kehitaman.

Tapi jangan segera menimpa wajah dengan krim lain untuk mengembalikan seperti semula.

"Menurut saya pakai pelembab yang netral tanpa kandungan apa pun karena kulit juga butuh istirahat," kata Kardiana.

Efek samping harus dilewati terlebih dahulu, lanjut Kardiana. Kulit wajah memang akan menjadi lebih kusam setelah produk berbahan logam berat dihentikan.

"Biarkan kita lihat dalam satu atau dua bulan pertama, baru mulai lakukan perawatan biasa," ucapnya.

Ia pun menjelaskan perawatan awal bisa dimulai dengan krim biasa lalu ditambah dengan sunscreen yang mengandung AHA dan BHA. 

"Boleh juga yang ada kandungan retinol, itu untuk bantu eksploiting juga pembentukan sel baru," tutupnya.


Topik

Gaya Hidup skincare Mira Hayati Fenny Frans merkuri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri