JATIMTIMES - Memiliki bahan yang berkualitas, jilbab premium bisa kamu gunakan dalam jangka waktu yang lama. Berkat kualitasnya yang tinggi, kerudung bahkan dapat terlihat seperti barang baru meskipun sudah kamu gunakan secara berulang.
Akan tetapi, awet atau tidaknya hijab tersebut juga sangat bergantung pada bagaimana cara kamu merawatnya. Meskipun kamu membeli produk premium, tentu umur pakaianya bisa lebih singkat dari seharusnya apabila tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, yuk ketahui cara merawat kerudung yang tepat supaya lebih tahan lama.
Baca Juga : Begini Cara Cuci Usus Secara Alami dan Aman
Cara Merawat Kerudung yang Tepat
1. Cuci Jilbab dengan Tangan
Adanya mesin cuci memang sangat membantu pekerjaan mencuci di rumah. Akan tetapi, sebaiknya untuk kerudung tidak kamu masukkan ke dalam mesin cuci. Jika kamu punya waktu, akan lebih baik jilbab dicuci menggunakan tangan. Terutama bagi hijab yang punya bahan tipis dan lembut, mencucinya dengan tangan dapat memastikan serat kain pada kerudung tidak rusak.
Apabila terpaksa harus mencuci dengan mesin karena waktu yang dimiliki terbatas, maka kamu perlu membeli kantong cuci. Jadi hijab bisa dimasukkan ke dalam kantong tersebut untuk mencegahnya terlilit atau bergesekan dengan pakaian lain di dalam mesin cuci.
2. Cuci Menggunakan Air Dingin
Beberapa pakaian mungkin disarankan untuk dicuci dengan air hangat, namun tidak dengan jilbab premium. Sebaliknya, justru kamu lebih baik menghindari air hangat karena berisiko membuat serat hijab mengecil.
Apalagi jika kamu merendamnya terlebih dahulu dalam air hangat atau panas, maka itu bisa membuat warna kain hijab memudar. Jadi dianjurkan tetap mencuci dengan air dingin atau bersuhu sedang.
3. Pisah Berdasarkan Warna
Agar cepat, kamu mungkin berpikir untuk mencuci hijab sekaligus. Namun hal ini sebaiknya dihindari supaya kerudung tidak mudah luntur. Apalagi jika kamu hendak mencuci hijab premium dengan desain motif yang cantik. Sebaiknya jangan coba-coba hanya untuk menghemat waktu dan memeriksa apakah kerudung luntur atau tidak.
4. Gunakan Deterjen Secukupnya
Semakin banyak pemakaian deterjen, maka akan semakin bersih pula kerudung yang dicuci. Siapa yang masih memiliki pemikiran seperti itu? Jadi pikiran ini agak keliru, sebab penggunaan deterjen yang berlebihan justru bisa membuat kerudung sulit dibilas dan meninggalkan residu pada kainnya. Selain itu, kamu sebaiknya menghindari pemakaian pemutih karena kandungannya cukup keras.
Baca Juga : Dewan Pastikan Usulan Moratorium Tempat Hiburan Malam Bukan untuk Hambat Investasi
5. Menjemur dan Menyetrika Hijab
Proses penjemuran hijab tidak jauh berbeda dengan pakaian pada umumnya. Namun kamu harus memastikan kerudung tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung. Kamu bisa menjemurnya di tempat yang berangin dan sejuk agar serat kain tidak mudah rusak.
Setelah kering, hijab bisa disetrika dengan suhu yang tidak terlalu tinggi, kemudian disimpan dengan cara digantung ataupun digulung dalam lemari. Jika memungkinkan, akan lebih baik apabila kamu memiliki lemari khusus yang ditujukan untuk penyimpanan jilbab.
Selain poin-poin di atas, kamu juga bisa mengurangi penggunaan jarum pentul atau peniti supaya jilbab premium tidak mudah rusak. Sebagai alternatif, bros magnet bisa digunakan untuk mengaitkan hijab supaya rapi. Tidak sulit bukan merawat kerudung supaya awet dan tahan lama?
Jika Anda mencari jilbab premium yang nyaman, elegan, dan memiliki kualitas terbaik, Nada Puspita adalah pilihan yang tepat. Dengan desain yang anggun dan bahan berkualitas tinggi, jilbab dari Nada Puspita akan menambah kesan mewah pada penampilan Anda, sekaligus memberikan kenyamanan sepanjang hari. Tersedia dalam berbagai warna dan model yang sesuai dengan selera Anda, jilbab Nada Puspita memberikan sentuhan sempurna untuk setiap kesempatan. Segera miliki koleksi jilbab premium Nada Puspita dan tampil percaya diri dengan gaya yang elegan!