JATIMTIMES - Ajang Anugerah ASN Berprestasi 2024 yang digelar Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memasuki babak 10 besar. Kali ini, setiap peserta harus melalui tahapan seleksi wawancara yang dilakukan tim juri.
Kepala BKPSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengatakan bahwa ajang Anugerah ASN Berprestasi ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Malang. Dalam hal ini sebagai penyeimbang ASN ketika melakukan pekerjaan.
Baca Juga : Gus Iqdam Bocorkan Tips Mendapatkan Keutamaan Salat Dhuha
“Tidak menutup kemungkinan ASN ada yang bermasalah, macam-macam lah. Makanya (Anugerah ASN Berprestasi, red) untuk balancing, kami berikan apresiasi seperti itu,” kata Nurman kepada JatimTIMES, Selasa (5/11/2024).
Nurman meyakini 10 besar peserta yang melakukan tahapan seleksi wawancara akan terpilih sesuai dengan kriteria dari tim juri. Bahkan, Nurman sangat yakin dengan obyektifitas dari juri bahkan penyelenggara.
“Kami yakin nanti yang terpilih ini murni memang yang terbaik. Kami juga jamin obyektifitasnya,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang ini.
Sejauh ini, Nurman sebagai pimpinan BKPSDM menjelaskan sudah banyak bukti ASN berprestasi. Bahkan, ia pun juga menjadi saksi banyak ASN yang bisa promosi jabatan lebih cepat.
“Tapi biasanya alumni anugerah ASN berprestasi ini memang berprestasi ya. Mulai kompetensinya, kemudian kapasitasnya itu bagus. Kemudian ketika masuk pada rapat Tim Penilai Kinerja (TPK), itu tidak kesulitan dan langsung eselonnya naik,” beber Nurman.
Nantinya ketika akan memasuki babak grand final, Nurman mengaku akan mengundang dari pihak akademisi. Hal itu dilakukan agar penilaian lebih obyektif dan lebih profesional.
Baca Juga : Rincian Lengkap Tarif Perpanjangan SIM C November 2024 Hingga Persyaratannya
“Saya harap semifinalis benar-benar fokus konsentrasi, sehingga yang nanti lolos grand final memang benar-benar berkualitas,” harap Nurman.
Sebagai informasi, Anugerah ASN Berprestasi ini merupakan ajang yang pertama digelar. Sebelumnya, tepatnya sebelum covid-19 lalu ajang serupa pernah digelar dengan tajuk PNS Berprestasi. Akan tetapi, ajang tersebut belum sedetail seperti saat ini.
“Dengan label Anugerah ASN Berprestasi ini baru pertama digelar. Tapi sebelum covid kami pernah, tapi namanya PNS Berprestasi. Tapi Anugerah ASN Berprestasi ini akan kami bakukan, setiap tahun akan kami lakukan,” kata Nurman.
“Untuk ASN secara umum ini wajib dicontoh, wajib ditiru. Karena ASN sudah ada panduannya ya, yang diperbolehkan seperti ini, yang tidak boleh seperti ini. Nah, patuhi itu, disamping meningkatkan kompetensi masing-masing,” pesan Nurman mengakhiri.
