JATIMTIMES - Calon Bupati (Cabup) Malang nomor urut 1 HM. Sanusi mengaku telah menyiapkan anggaran khusus senilai Rp 5 miliar guna mendukung potensi kesenian. Di sisi lain, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang HM. Sanusi - Lathifah Shohib (Salaf) juga bakal memfasilitasi gedung pusat kesenian di Kabupaten Malang.
Pernyataan tersebut disampaikan politisi yang karib disapa Abah Sanusi ini, saat menghadiri undangan arak-arakan kesenian Sakera dan Bantengan yang berlangsung di Desa Sumbersuko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang pada Sabtu (2/11/2024).
Baca Juga : Skak Mat, Vinanda Beber Fakta Persentase Penduduk Miskin Kota Kediri Tertinggi Kedua di Jatim
"Nanti saya akan wujudkan gedung pusat kesenian di (Kecamatan) Kepanjen yang muat kapasitas 5 ribu orang untuk mewadahi kesenian Bantengan dan Sakera," ujar Abah Sanusi yang kemudian disambut sorakan antusias dari penggiat kesenian dan penonton yang turut hadir.
Selain menyediakan gedung pusat kesenian, sebelumnya sang incumbent Abah Sanusi juga telah sukses menyelenggarakan festival kesenian di Kabupaten Malang. Yakni event kesenian bertajuk KCC (Kanjuruhan Culture Carnival) dan Kanjuruhan Bantengan Festival (KBF).
Sekedar diketahui, event KBF 2024 perdana berlangsung di kawasan Jalibar, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada 1 September 2024. Sementara KCC merupakan event tahunan yang diselenggarakan perdana pada 2023 silam.
"Setiap tahun diadakan KCC dan KBF yang akan menampilkan Kesenian Mberot dan Bantengan di Kabupaten Malang," ujar Abah Sanusi.
Jika kembali terpilih sebagai kepala daerah, disampaikan Abah Sanusi, Paslon Salaf akan mendukung keberadaan potensi kesenian di Kabupaten Malang. Tanpa terkecuali mendukung keberadaan kesenian Jaranan hingga Sakera.
"Sakera adalah satuan keamanan rakyat yang selalu melindungi kesejahteraan dan keamanan rakyat. Adanya Sakera, desa harus aman, nyaman, tidak ada lagi yang mengganggu di desa itu," imbuh Abah Sanusi.
Baca Juga : Jatah Anggaran Terus Merosot, Fraksi PKS Tuding Pemkot Malang Tak Serius Urusi UMKM
Tidak hanya menggelar event dan memfasilitasi gedung pusat kesenian, disampaikan Abah Sanusi, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung potensi kesenian di Kabupaten Malang. "Kemarin sudah dianggarkan Rp 5 M (miliar) untuk seluruh kesenian di Kabupaten Malang. Jika memungkinkan nanti saya tambahi lagi agar semakin banyak kesenian yang kami bantu," ujarnya.
Sekedar informasi, jika anggaran Rp 5 miliar tersebut terealisasi, maka mengalami peningkatan jika dibandingkan realisasi di tahun 2024. Di mana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di era kepemimpinan Abah Sanusi juga telah merealisasikan dana hibah yang sebagian juga disalurkan melalui Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM). Besarannya mencapai Rp 4 miliar.
"Ke depan akan terus kami dukung semua kesenian yang ada di Kabupaten Malang, termasuk kesenian Bantengan. Namun intinya harus tetap tertib, jaga keamanan, kenyamanan, dan menyenangkan orang lain," pungkas Abah Sanusi.