free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

5 Pasar Tradisional di Kota Malang Disulap Diskopindag Jadi Tongkrongan Anak Muda

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

30 - Oct - 2024, 17:08

Placeholder
Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mendampingi Pj Wali Kota Iwan Kurniawan meninjau Pasar Klojen.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Sebanyak 5 pasar tradisional di Kota Malang rencananya akan dipermak untuk bisa menjadi lokasi alternatif bagi anak muda yang ingin nongkrong. Hal itu seperti yang ditunjukkan di Pasar Klojen dan Pasar Oro-Oro Dowo. 

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan, Pasar Klojen dan Pasar Oro-Oro Dowo telah menjelma menjadi jujugan wisatawan dan anak muda. 

Baca Juga : Hijaukan Kota Blitar: Mas Ibin-Mbak Elim Gagas Penanaman 1.000 Pohon Setiap Dua Bulan 

 

Sehingga, jika biasanya pasar tradisional identik dengan pedagang dan pembeli yang mencari bahan pangan, dua pasar tersebut malah menjadi tempat nongkrong. Ia pun ingin mengubah 5 pasar tradisional lainnya  serupa dengan Pasar Klojen dan Pasar Oro-Oro Dowo. 

"Setelah itu 2025 di Pasar Kasin, Sukun, Sawojajar, Kotalama, Kebalen yang atas kita angkat secara bertahap. Itu untuk tempat nongkrong anak muda," ujar Eko, Rabu (30/1/2024). 

Eko menjelaskan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, perlu ada beberapa hal yang dilakukan. Salah satu yakni melakukan renovasi pada sejumlah titik, termasuk melengkapi sarana dan prasarana (sarpras).  "Intervensi yang sudah dilakukan pemkot adalah perbaikan sarprasnya," imbuhnya. 

Selain itu, dirinya  akan menggaet kalangan anak muda yang berkeinginan menjadi pengusaha. Atau juga bisa mengundang pengusaha kuliner yang ingin berjualan di pasar yang dimaksud. 

"Kita mengundang pelaku kuliner, anak muda yang ingin menjadi entrepreneur di bidang kuliner. kita tarik untuk masuk ke pasar dan ini ternyata berhasil dan viral," jelas Eko. 

Dirinya menunjukkan seperti yang telah dilakukan secara bertahap di Pasar Klojen. Setelah merevitalisasi pasar tersebut beberapa tahun lalu, pihaknya melakukan penataan pada manajemen pasar. 

Baca Juga : Punya Program Batu Artpreneur dan SMK Kesenian, Alasan Paguyuban Mpu Supo Berlabuh ke Paslon NH 

 

"Ternyata pasar rakyat sudah digemari semua orang dan penataan manajemen pasar sudah bagus sehingga kita menjadikan pusat wisata kuliner kedua setelah Oro-Oro Dowo," kata Eko. 

Sementara itu, saat ini pembenahan-pembenahan masih terus dilakukan di Pasar Klojen. Seperti terus memberikan ruang bagi para pelaku kuliner yang dapat mengundang wisatawan maupun anak muda nongkrong. 

"Kita tinggal menarik. Dari Diskopindag akan mempromosikan pasar ini (Klojen). Mengundang teman-teman muda, pelaku kuliner untuk masuk ke pasar dan diviralkan jadi titik nongkrong baru," pungkas Eko. 


Topik

Pemerintahan diskopindag kota malang eko sri yuliadi kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy