JATIMTIMES - Pedagang pasar pagi di Pasar Induk Among Tani semakin memantapkan diri mendukung pasangan calon (Paslon) nomot urut 1 Nurochman-Heli Suyanto pada Pilkada 2024 ini usai memantau debat publik perdana. Dukungan diberikan, lantaran dirasa paling konsisten memperjuangkan hak pedagang pasar saat debat perdana.
Ya dibandingkan dua paslon lainnya, yakni Firhando Gumelar-Rudi dan Kris Dayanti-Dewa, hanya paslon Nurochman-Heli yang kerap menyinggung Pasar Induk Among Tani. Karena hal tersebut, membuat pedagang kaki lima memantapkan mendukung paslon asli warga Kota Batu.
Baca Juga : Pantay Debat Publik Calon, PKL Pasar Pagi Mantap Dukung Nurochman-Heli
“Saat debar Cak Nur dan Mas Heli yang berani menyinggung permasalahan pasar. Dari hal itu saja sudah nampak siapa yang paling peduli. Karena itu kami siap mendukung Cak Nur dan Mas Heli,” kata PKL Pagi Pasar Induk Among Tani, Sutris.
Sutris menambahkan, dari debat perdana tersebut, Nurochman-Heli dirasa paling konsen memperjuangkan nasib pedagang. Karena itu, pihaknya yakin jika nantinya paslon ini terpilih jadi pemimpin Kota Batu, akan memperhatikan nasib pedagang dan kondisi pasar.
Terlebih saat ini PKL pasar pagi masih membutuhkan kelengkapan saran dan prasarana tenda. Apalagi dalam waktu dekat sudah mendekati musim penghujan.
“Jadi kalau hujan kami pasti kehujanan, mungkin nanti bisa dibantu tenda atau payung besar agar kami tidak kehujanan saat berdagang,” imbuh Sutris, Minggu (27/10/2024).
Harapan lainnya, nanti bisa disediakan penitipan barang. Kemudian akses pembeli dipermudah saat akan membeli di PKL pagi. Dengan pengunjung merasa nyaman, ini akan berimbas pada kunjungan yang meningkat.
Baca Juga : Kpu Kota Malang Ingatkan Anggota Dewan yang Ikut Kampanye Harus Ajukan Cuti
“Kami berharap ada kemudahan akses jalan. Dimana saat ini mobil dan sepeda motor tidak bisa lewat di jalur menuju pasar pagi, yang bisa lewat hanya pejalan kaki," imbuh Sutris.
Terpisah, Calon Wali Kota Batu, Nurochman merespon dukungan tersebut, berkomitmen jika terpilih, kebangkitan perekonomian pasar akan menjadi prioritas. Kebijakan pemerintah harus adil dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat lokal.
“Jika kami terpilih dan gagal memenuhi janji ini, jangan ragu untuk datang ke rumah kami. Kami tetap di sini, di Batu, dan tidak akan lari ke mana pun,” ungkap Nurochman.