JATIMTIMES – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kediri melaksanakan sosialisasi mengenai program jaminan sosial ketenagakerjaan dan pengenalan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) kepada para karyawan PT. Surya Zig Zag pada 22 Oktober 2024. Kegiatan yang dihadiri oleh 80 karyawan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait manfaat perlindungan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam sosialisasi ini, tim BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan berbagai program perlindungan yang disediakan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Pengenalan aplikasi JMO juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini.
Baca Juga : Sinergitas Pemprov Jatim dan Baznas Mampu Turunkan Kemiskinan, Lewat Z-Auto
Aplikasi tersebut dihadirkan sebagai inovasi digital untuk memudahkan peserta dalam memantau saldo JHT, mengajukan klaim, dan mengakses berbagai layanan BPJS Ketenagakerjaan secara cepat dan efisien.
Imam Haryono Safii, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kediri, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan setiap pekerja memahami pentingnya perlindungan yang mereka dapatkan.
“Sosialisasi ini adalah langkah konkret kami untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga setiap pekerja dapat merasa aman dan terlindungi,” ujar Imam.
Ia menambahkan, aplikasi JMO dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi peserta agar mereka bisa mengakses manfaat yang dimiliki secara praktis dan maksimal. Imam juga menekankan pentingnya aplikasi JMO sebagai solusi digital yang dapat memudahkan pekerja mengakses informasi dan layanan BPJS Ketenagakerjaan kapan saja dan di mana saja.
“Dengan JMO, peserta dapat mengecek saldo JHT, mengajukan klaim, hingga melihat informasi terkini mengenai hak dan manfaat mereka. Kami berharap dengan penggunaan aplikasi ini, layanan menjadi lebih transparan dan mudah dijangkau oleh para pekerja,” imbuhnya.
Sosialisasi ini disambut baik oleh para karyawan PT. Surya Zig Zag. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga melakukan simulasi penggunaan aplikasi JMO secara langsung. Dengan adanya pelatihan ini, para pekerja diharapkan lebih paham akan cara memanfaatkan aplikasi JMO dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan bagi pekerja, terutama dalam menghadapi risiko pekerjaan dan masa depan yang lebih aman. Imam berharap, sosialisasi semacam ini dapat meningkatkan kesadaran pekerja terhadap hak-hak mereka sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan setiap peserta dapat merasakan manfaat dari program yang ada,” ujar Imam.
Baca Juga : Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi: Arahan Khusus Kadiskominfo Jatim untuk KIM Kota Kedir
Seiring dengan kegiatan sosialisasi ini, BPJS Ketenagakerjaan Kediri juga mencatat telah mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp193.660.164.290 kepada peserta yang berhak. Jumlah ini mencerminkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan dan kepastian manfaat kepada para pekerja di wilayah Kediri.
Selain itu, Imam juga menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, baik melalui kanal digital seperti aplikasi JMO maupun layanan tatap muka di kantor cabang. Dengan begitu, setiap peserta dapat lebih mudah dalam mengakses informasi terkait hak dan manfaat mereka sebagai pekerja.
BPJS Ketenagakerjaan berharap kegiatan sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman para pekerja, tetapi juga memberikan rasa aman dengan jaminan sosial yang dimiliki.
“Kami mengajak semua pekerja untuk lebih aktif dalam menggunakan layanan digital seperti JMO dan memastikan bahwa mereka terlindungi dengan baik oleh program-program BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Imam.
Dengan adanya sosialisasi yang berkelanjutan dan inovasi dalam layanan, BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk terus memberikan perlindungan terbaik bagi para pekerja di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kediri.