JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) bersama Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jatim menggelar Seminar Kebangsaan dalam momen peringatan Hari Santri 2024. Seminar Kebangsaan ini mengusung tema strategis, " Reaktualisasi Spirit Resolusi Jihad Bagi Generasi Z", Senin, (21/10/2024).
Ketua PW NU Jatim, KH. Abdul Hakim Machfudz mengatakan, peringatan Hari Santri yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi 22 Oktober 2015 memang belum terlalu populer. Padahal momentum ini merupakan momentum yang penting dalam upaya mempertahankan kemerdekaan RI.
"Setelah sekian tahun atau 79 tahun setelah peristiwa resolusi jihad, mungkin kita baru beberapa tahun memperingati. Tahun sebelumnya mungkin masih belum menyadari betapa pentingnya Hari Santri," katanya.
Baca Juga : 31.069 Pelamar CPNS Kemenkumham Jalani Ujian CAT SKD di Surabaya
Hari Santri ditegaskannya menjadi satu momentum penting. Sebab, tanpa Hari Santri, tanpa resolusi jihad mungkin saja Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak akan lahir. Pada saat itu, semua tokoh dari berbagai komponen bersatu dan berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Maka sangat kami apresiasi, banyak pihak berziarah ke tokoh-tokoh yang ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hari Santri sangat patut kita peringati," terangnya.
Peran Nahdlatul Ulama dalam membantu meriah kemerdekaan sangatlah patut diperingati. Semangat para pejuang NU juga patut menjadi hal yang harus ditauladani oleh generasi saat ini. Tentunya, menjadi kewajiban banyak pihak, dimana memajukan dan mengantarkan Indonesia menuju negara yang lebih maju dan mewujudkan Indonesia emas 2045.
"Bagaimana kita mengenang Leluhur, tokoh Nahdlatul Ulama berjuang mempertahankan kemerdekaan. Maka generasi Z harus meneladani," ungkapnya.
Rektor Unisma, Prof. Junaidi, MPd., PhD. mengatakan, bahwa seminar ini menjadi satu rangkaian dalam peringatan Hari Santri. Sebelum ini, juga telah digelar kegiatan berdzikir bersama dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan apel bersama pada 22 Oktober 2024.
"Dilanjutkan dengan kegiatan Mbalah Aswaja 23 Oktober 2024. Selain itu Unisma juga menyelenggarakan lomba pidato dalam 3 bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab dengan tema makna hari santri untuk gen Z,” ungkap Prof Jun, sapaan akrabnya.
Sementara itu, dalam Seminar Kebangsaan dalam momen peringatan Hari Santri 2024 ini, diikuti oleb ratusan peserta, baik dari mahasiswa Unisma maupun peserta dari perguruan tinggi se-Jawa Timur. Dalam Seminar Kebangsaan ini, dihadirkan dua narasumber, yakni Direktur PD Pontren Kemenag RI Dr. Mahrus, MAg. dan Guru Besar Unisma Prof. Dr. Maskuri MSi.