JATIMTIMES - Dalam rangka memperingati Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia, Cawabup Nomor Urut 2, Djoko Susanto melakukan blusukan ke wilayah-wilayah pinggiran Kabupaten Jember.
Seperti saat menemui warga di Kelurahan Banjar Sengon, Kecamatan Patrang, Jember. Meski masih kawasan perkotaan, ternyata banyak keluhan-keluhan dari warga tentang masalah kemiskinan yang masih menjamur di Jember.
Baca Juga : Pasar Besi di Kota Malang Disatroni Maling, Pedagang Rugi Jutaan Rupiah
"Kondisi kemiskinan di Jember ini bisa kita lihat di pinggiran Kota Jember. Ini menandakan bahwa Jember sedang berada di posisi tidak baik-baik saja. Padahal jika dilihat lokasinya masih berada di pinggiran kota namun akses bantuan belum terealisasi," kata Djoko, Kamis (17/10/2024).
Bahkan saat melakukan blusukan itu, Djoko kagum dengan sejumlah komunitas masyarakat yang peduli dengan kemiskinan. "Masih ada komunitas yang peduli terhadap kondisi masyarakat. Ini perlu kita support penuh agar gerakan sosial bisa menyentuh sampai akar rumput," tegasnya.
Tak hanya melakukan blusukan, cawabup dari Cabup Gus Fawait itu juga sesekali menyapa masyarakat yang dijumpai. Bahkan, cawabup yang juga mantan Birokrat ATR/BPN Jember itu juga melakukan renovasi terhadap rumah Komariyah, salah satu masyarakat miskin di Banjar Sengon.
Ketua Komintas Masyarakat Sresetan, Zainul mengaku ingin ada pemimpin di Jember yang bisa peduli terhadap kemiskinan. Dia juga takjub melihat apa yang dilakukan oleh Djoko terhadap rumah Komariyah.
Baca Juga : Kecewa Janji Bupati Sebelumnya, Pedagang Pasar Kencong Tutup Logo Pemkab Jember dengan Kain Kafan
"Kami berharap, kedepan ada sosok pemimpin yang peduli terhadap kondisi masyarakat yang berada di bawah garis kemisikinan. Semoga Pak Djoko bisa mengakomodir kepentingan agar masyarakat di Jember lebih sejahtera lagi," ujarnya.
"Renovasi yang dilakukan terhadap rumah Ibu Komariyah ini menjadi contoh, bahwa seperti inilah pimpinan yang kami inginkan," pungkasnya.
