free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kecewa Janji Bupati Sebelumnya, Pedagang Pasar Kencong Tutup Logo Pemkab Jember dengan Kain Kafan

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : A Yahya

17 - Oct - 2024, 14:17

Placeholder
Logo Pemkab Jember di Pasar Baru Kencong yang ditutup kain kafan

JATIMTIMES - Kekecewaan para pedagang Pasar Baru Kencong memuncak setelah janji pemerintah Kabupaten Jember terkait pencairan subsidi pasca kebakaran 2006 tak kunjung direalisasikan.

Pedagang akhirnya melakukan aksi simbolis dengan menutup logo Pemkab Jember menggunakan kain kafan, sebagai bentuk protes yang mencerminkan rasa kecewa mendalam mereka terhadap pemerintah.

Baca Juga : Polemik Bansos Jember Dihentikan Sementara, Wakil Ketua DPRD Dedy: Janganlah Semua Dipelintir

Dalam aksi yang dilakukan untuk kedua kalinya ini, para pedagang memasang kain kafan raksasa berukuran 15 x 5 meter di logo Pemkab Jember di kawasan pasar.

Aksi ini menarik perhatian ribuan pengguna jalan yang melintas di jalan provinsi Jember-Lumajang, tepat di depan Kantor Kecamatan Kencong.

Kain tersebut bertuliskan pesan-pesan kekecewaan terhadap bupati sebelumnya, dan kebijakan yang dianggap mengabaikan nasib pedagang pasar.

Salah satu perwakilan pedagang, Martin Alamsyah Kamal, dengan tegas menyatakan bahwa aksi ini adalah puncak kekecewaan mereka.

“Kami kecewa sekali, kami berkali-kali dibohongi pemkab Jember. Ini kami pertegas lagi, dan kami tutup kain kafan selamanya hingga permasalahan subsidi dan SIM (Surat Izin Menempati) segera diselesaikan oleh Pemkab Jember,” kata Martin, Kamis (17/10/2024).

Permasalahan subsidi dan izin menempati yang tidak jelas ini telah berlangsung lama, bahkan sejak kepemimpinan Bupati sebelumnya.

Berbagai upaya dialog dan surat yang dilayangkan oleh pedagang kepada Pemkab Jember selama masa jabatan Hendy tidak membuahkan hasil.

Baca Juga : Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Dimulai, Ini 11 Lokasi Tes SKD di Jawa Timur

Pedagang merasa diabaikan, bahkan setelah berkali-kali berganti pemimpin, masalah ini tetap tak terselesaikan.

Selain itu, keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di sekitar pasar yang dinilai dibiarkan oleh pemerintah juga memperburuk situasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember, Yuliana, tidak memberikan tanggapan saat dihubungi salah satu awak media terkait masalah ini.

Aksi ini menjadi penegasan bagi para pedagang bahwa mereka tidak akan berhenti hingga hak mereka dipenuhi, dan kain kafan akan tetap menyelimuti logo Pemkab Jember sampai masalah ini mendapat perhatian serius dari pemerintah. (*)


Topik

Peristiwa Jember pasar kencong kabupaten Jember



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

A Yahya