JATIMTIMES – Ratusan anggota paguyuban pedagang keliling se Banyuwangi mengundang Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi Nomer Urut 2, KH. Mohammad Ali Makki Zaini, yang akrab disapa Gus Makki di Dusun Krajan Desa Dadapan, Kecamatan Kabat Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) pada Senin (14/10/2024).
Cabup yang dikenal dengan wong cilik dan terbiasa blusukan tersebut tentu senang hati dan semangat ketika mendapatkan undangan, meskipun menggelar silaturahmi di emperan teras rumah dan berjejal di rumah warga setempat.
Bahkan Gus Makki terlihat tidak canggung, menyatu dan menikmati pada saat bertemu langsung dengan puluhan pedagang kaki lima keliling yang sering menjajakan dagangannya dari desa ke desa tersebut.
"Teman-teman pedagang keliling ini dari perwakilan se Kabupaten Banyuwangi. Kalau anggota kami ada ribuan pedagang," ujar Ketua Paguyuban PKL Banyuwangi Nur Zidni.
Dia menuturkan pihaknya menilai Cabup Gus Makki figur yang memiliki semangat untuk melakukan perubahan yang lebih baik. "Beliau orangnya merakyat dan mau menerima kondisi kami wong cilik dengan berbagai keadaan. Kami butuh pemimpin yang visioner dan pro wong cilik seperti ini," jelasnya.
Lebih lanjut Nur Zidni menambahkan kepemimpinan Bupati Banyuwangi selama ini pihaknya merasa sama sekali tidak ada perhatian. "Sudah tiga periode ini kurang lebih 15 tahun tidak ada perhatian. Padahal, kami ini penopang ekonomi untuk menghidupi keluarga malah dianggap anak tiri," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Cabup Nomor 2 Gus Makki menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan doa yang telah diberikan oleh paguyuban pedagang keliling Banyuwangi.
"Kami berharap jika ditakdirkan sebagai Bupati Banyuwangi mohon dikancani. Bukan malah saya hadir ketika butuh saja seperti Pilbup ini. Artinya saya ingin bersama para bapak, mas, ibu dan mbak sekalian," ujar pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono Banyuwagi itu.
Dia mengungkapkan membutuhkan proses dan waktu untuk bisa membahas menyejahterakan dan membahagiakan para pedagang keliling ini. Untuk itu, Gus Makki menegaskan komitmen untuk bersama pedagang yang selalu keliling tersebut. "Jangan dibuat rumit dan ruwet. Pokoknya, keluarga besar para pedagang keliling harus tetap hebat dan bahagia," tambah Gus Makki.
Baca Juga : Ki Ageng Djoyoprono dan Syiar Islam di Alas Mentaok: Titik Awal Dinasti Mataram
Sekedar diketahui, pedagang keliling ini seringkali mengais rezeki berupa berjualan es, cilok, sosis, mainan anak, aneka minuman dan berbagai macam kuliner lainnya.
"Satu lagi, sampean semuanya saya kasih amalan, ketika berangkat jualan harus membaca Bismillah dan jangan lupa selalu sholawat, itu aja," pungkas calon bupati nomor urut 2 tersebut.
Usai bertemu dengan puluhan pedagang keliling, Gus Makki menyapa masyarakat di Dusun Krajan Desa Dadapan, Kecamatan Kabat. Kedatangan Gus Makki disambut antusias oleh warga dengan iringan musik tradisional terbang kuntulan.
Seusai acara silaturahmi, Gus Makki yang didaulat naik becak untuk diarak keliling, namun dengan senang hati malah justru menjadi pengayuh. Dengan penuh ramah, hangat dan semangat, Cabup nomor 2 ini menyapa warga yang ada di Dusun Krajan, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat Banyuwangi yang menjadi lokasi acara.
