free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Disperindag Kabupaten Malang Gencarkan Pasar Murah dan Operasi Pasar untuk Kendalikan Inflasi

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

24 - Oct - 2024, 21:11

Placeholder
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi saat ditemui di Kantor Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Minggu (13/10/2024). (Foto: Tubagus Achmad/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang gencarkan kegiatan pasar murah dan operasi pasar untuk kendalikan inflasi di Kabupaten Malang. 

Kepala Disperindag Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi menyampaikan, bahwa untuk kegiatan pasar murah telah ditetapkan tujuh titik kecamatan yang menjadi sasaran. Di mana kegiatan pasar murah sudah dimulai hari Minggu (13/10/2024) di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang. 

Baca Juga : Khofifah Apresiasi Olahan Telur Asin Khas Kampung Bebek, Dongkrak Ekonomi Warga

Selanjutnya di Pendapa Kantor Desa Segaran, Kecamatan Gedangan pada Selasa (15/10/2024); Pendapa Kantor Kecamatan Sumbermanjing Wetan pada Kamis (17/10/2024); Lapangan Dawung, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo pada Selasa (22/10/2024); Pasar Sentra Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir pada Sabtu (26/10/2024); Pendapa Kantor Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran pada Senin (28/10/2024); dan Kantor Desa Rejoyoso, Kecamatan Batur pada Kamis (31/10/2024). 

"Pasar murah kita lakukan dengan teman-teman dari TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah). Memang sekarang sudah banyak bahan pokok yang mulai naik. Ada cabai, beras, itu sudah mulai naik, sehingga kita melakukan ini," ungkap Fuad kepada JatimTIMES.com. 

Gelaran pasar murah ini menggunakan dana insentif fiskal yang didapatkan dari Kementerian Dalam Negeri RI dan Kementerian Keuangan RI atas prestasi serta kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam mengendalikan inflasi pada tahun berjalan. Di mana Pemkab Malang mendapatkan dana insentif fiskal sebesar Rp 7.206.976.000 dan menjadi kabupaten/kota dengan perolehan dana insentif tertinggi se-Indonesia. 

"Memang ini kan menggunakan dana yang kemarin kita dapat dana insentif fiskal itu kan untuk pengendalian inflasi, makanya kita mengadakan pasar murah tujuh titik, untuk operasi pasar kita rencananya minimal empat titik," tutur Fuad. 

Menurutnya, menjelang akhir tahun atau mendekati tahun baru dan hari Natal, banyak harga bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Oleh karena itu Disperindag Kabupaten Malang melakukan terobosan dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar untuk menjaga stabilitas daya beli masyarakat. 

Untuk gelaran pasar murah sendiri masing-masing titik Disperindag Kabupaten Malang minimal akan membawa jumlah persediaan bahan kebutuhan pokok yang sama. Mulai dari beras, gula, telor hingga minyak. 

"Minimalnya (setiap titik pasar murah) sama, tapi tidak menutup kemungkinan bisa bertambah. Tergantung dari animo dari masyarakat. Begitu ada permintaan yang lebih, nanti akan kita drop melalui operasi pasar," jelas Fuad. 

Fuad menjelaskan, bahwa khusus untuk gelaran operasi pasar akan digelar minimal empat titik tahun 2024 ini. Namun, untuk titiknya masih dilakukan kajian analisis oleh Disperindag Kabupaten Malang bersama TPID Kabupaten Malang. 

Baca Juga : Diduga Lakukan Pelanggaran Pidana Pilkada, Aktivis Senior Situbondo Laporkan Oknum Kepala Desa

 

"Operasi pasar minimal empat titik itu masih belum (penentuan titiknya). Ini masih kita lakukan kajian analisis dengan teman-teman TPID dan itu minimal bisa berkembang tergantung situasi yang ada," kata Fuad. 

Untuk bahan kebutuhan pokok yang disediakan di kegiatan operasi pasar nantinya kurang lebih sama dengan kegiatan pasar murah. Yakni mulai beras, gula, telor hingga minyak, yang dapat ditebus dengan harga murah dari harga di pasaran. 

"Tapi yang jelas kan beras, telor, minyak, juga mungkin dari produk-produk pertanian jika ada kenaikan kayak cabai atau bawang putih, bawang merah itu kan menjelang akhir tahun biasanya mengalami kenaikan," tandas Fuad. 

Sebagai informasi, selain untuk menekan inflasi, kegiatan pasar murah dan operasi pasar merupakan kegiatan yang disiapkan oleh Disperindag Kabupaten Malang untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.264 tahun. 

Untuk menyukseskan gelaran pasar murah dan operasi pasar ini, Disperindag Kabupaten Malang bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah dan perusahaan. Mulai dari Bulog, Alfamart, Indomaret, PG. Kebon Agung, PG. Krebet, Bank Indonesia, serta Perusahaan Perdagangan Indonesia.


Topik

Pemerintahan didik gatot subroto plt bupati malang plt bupati didik kabupaten malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni