JATIMTIMES - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke sentra kampung bebek atau telur asin aneka rasa di Kebonsari, Candi, Sidoarjo. Dalam kesempatan itu, Khofifah disambut hangat oleh ratusan warga UKM pembuat aneka inovasi olahan telur asin.
Jika biasanya telur asin dibuat dari telur bebek yang direbus, maka oleh warga di kampung Kebonsari ini, telur asin dibuat dengan cara dikukus, dioven, digoreng dan beberapa metode unik lainnya.
Baca Juga : Meski Ekonomi Bertumbuh Baik, Pj Gubernur Jatim Imbau Tetap Waspada
Salah satu pemilik UKM telur asin, Nur Hidayat mengatakan, dulu kampung ini masuk dalam kategori kampung tertinggal. Sekarang sudah menjadi kampung unggulan di Sidoarjo. "Kami sering mendapatkan kunjungan dari banyak daerah yang ingin belajar tentang oleh-oleh kampung telur asin ini. Bahkan sampai luar pulau juga ada," ungkap Hidayat saat menyambut kedatangan Khofifah, Senin (14/10/2024).
Tidak hanya itu, Hidayat juga mengungkap jika kampung ini membutuhkan wadah untuk mengakomodir pengelolaan usaha. Termasuk warga yang baru memulai usaha untuk menyokong ekonomi kampung telur asin ini dan semakin dikenal dikalangan masyarakat.
Rata - rata Hidayat mampu memproduksi 500 hingga 1000 telur asin per harinya dari bisnis yang digelutinya selama puluhan tahun, mulai dari hanya ternak bebek hingga saat ini.
Menanggapi hal tersebut, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya juga mendorong agar ke depan ada peningkatan kualitas dan kapasitas produk serta penjualan dari telur asin Kebonsari ini agar ekonomi masyarakat sekitarnya juga baik.
"Semoga kedepan, kapasitas produksi telur asin yang dihasilkan semakin meningkat. Tentunya akan sangat membantu perekonomian warga sekitarnya juga pemilik usaha di kampung ini," harap Khofifah.
Khofifah juga sangat mengapresiasi kekompakan warga sekitar dalam mengembangkan kampung bebek ini menjadi kampung yang produktif dan kreatif dalam menciptakan produk olahan aneka telur asin yang dihasilkan dari ternak warga sekitar.
