free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Malang akan Bantu Kembangkan Usaha Shuttlecock Warga Lawang

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

14 - Oct - 2024, 06:50

Placeholder
Plt. Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat berdialog dengan pengusaha shuttlecock untuk keperluan olahraga badminton atau bulutangkis di Kantor Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Minggu (13/10/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkomitmen akan membantu memfasilitasi terkait dengan pengembangan usaha shuttlecock asal Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyampaikan, bahwa dirinya mengaku prihatin dengan situasi dan kondisi pengembangan usaha shuttlecock di wilayah Kecamatan Lawang.

Baca Juga : Plt. Bupati Malang Dorong Perajin Batik di Lawang Manfaatkan Motif Garudeya

Pasalnya, para pengusaha shuttlecock ini masih mengalami kesulitan untuk memenuhi bahan baku pembuatan shuttlecock yakni dengan mengumpulkan  bulu mentok atau itik serati. Ketika mengalami kesulitan pemenuhan bahan baku bulu mentok, terkadang juga sampai harus import dari India.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang untuk membantu pengadaan bibit mentok bagi para pengusaha shuttlecock.

"Jadi saya minta kepada Dinas Peternakan agar bisa memberikan bibit mentok. Sehingga nanti kalau sudah besar, bulunya bisa digunakan untuk bahan baku pembuatan shuttlecock dan dagingnya bisa dibuat (masakan) rica-rica. Karena mentok itu mudah berkembangnya," ungkap Didik di hadapan warga Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Dengan begitu, menurut Didik pengusaha shuttlecock akan bisa meraup untung lebih banyak dengan pemenuhan bahan baku yang lebih mudah dan terdapat tambahan pendapatan dari usaha pengolahan daging mentok.

Selain itu, Didik juga mengaku prihatin ketika mendengar pemasaran shuttlecock dari wilayah Kecamatan Lawang ini malah tidak menjangkau pasar atau konsumen di wilayah Kabupaten Malang atau Malang Raya. Lebih banyak produk shuttlecock dari Lawang ini dipasarkan ke luar daerah.

"Lah ini yang juga harus dikuatkan. Harusnya pasar di wilayah Malang juga dijangkau. Karena kita banyak memiliki tempat produksi shuttlecock dan Malang ini gudangnya pemain bulutangkis. Tempat-tempat latihan juga banyak di sini," ujar Didik.

Baca Juga : Hadiri Festival Lontong, Ipuk Janji Dukung UMKM dan Menyatu Bersama Rakyat

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu pun langsung menginstruksikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah dan Camat Lawang Agus Harianto untuk dapat memfasilitasi pengusaha shuttlecock dengan jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang.

Di mana nantinya Didik meminta agar para pengusaha shuttlecock dapat bertemu dengan jajaran KONI Kabupaten Malang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang untuk dapat menggunakan serta memasarkan produk shuttlecock asli Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. 

"Kita coba kerja sama dengan KONI, kita bisa kerja sama dengan Disperindag. Nah di saat pasar itu bisa kita berikan, nanti teman-teman pemain bisa melihat itu. Mana produk-produk dari dalam maupun luar yang kualitasnya bagus. Dengan mereka merasakan nyaman, nanti kualitas itu akan teruji sendiri," pungkas Didik.


Topik

Pemerintahan Pemkab Malang Lawang shuttlecock



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri