JATIMTIMES - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akhirnya buka suara terkait laporan PSSI terhadap kinerja wasit Ahmed Al Kaf di laga Timnas Indonesia vs Bahrain.
Seperti yang diketahui, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga hingga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya akan mengirim surat protes ke AFC terkait wasit Ahmed Al Kaf. Pasalnya pihak PSSI merasa Timnas Indonesia dirugikan dengan keputusan berat sebelah yang dilakukan wasit asal Oman tersebut.
Baca Juga : Viral Pelajar 16 Tahun Asal Blitar Diusir Ibu Tiri Hingga Minta Jemput ke Polisi
Satu keputusan Ahmed Al Kaf di matchday ketiga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia vs Bahrain itu adalah tidak mengakhiri laga di menit 90+6 sesuai dengan waktu yang ditentukan. Ahmed Al Kaf membiarkan laga terus berjalan hingga Bahrain mencetak gol penyeimbang di menit 90+6 dan membuat skor awalnya 1-2 berubah jadi 2-2.
Karena keputusan itu, Timnas Indonesia gagal menang dan membuat para pendukung Timnas Indonesia mengamuk dan menuntut keadilan kepada pihak AFC.
Menurut Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John, pihaknya belum bisa menindaklanjuti masalah Ahmed Al Kaf karena sampai saat ini PSSI belum juga mengirimkan keluhan secara resmi ke AFC.
"Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," kata Windsor, dilansir dari media asal Malaysia, New Strait Times, Minggu (13/10/2024).
"VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya (jika ada keluhan). Meskipun ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, mereka diharuskan untuk memberikan laporan terperinci kepada FIFA," tambah Windsor.
Baca Juga : Bicara PR Sport Tourism, Ketua KONI Sebut Nama Calon Wali Kota Batu Firhando Gumelar
Dia mengaku pembenahan wasit masih sangat perlu dilakukan. Windsor menyerukan pelatihan wasit yang lebih baik di seluruh Asia, khususnya di kawasan ASEAN.
"Kami membutuhkan lebih banyak wasit berkualitas dari wilayah ini. Saat ini, Nazmi Nasaruddin dari Malaysia adalah salah satu dari sedikit wasit terkemuka," ujarnya.