JATIMTIMES - Kota Batu yang memiliki potensi besar dalam dunia olahraga prestasi, sekaligus sport tourism yang digaungkan masih membutuhkan dukungan lebih. Hal ini disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu Sentot Ari Wahyudi.
Ia mengharapkan PR terkait sport tourism bisa dioptimalkan, termasuk oleh calon wali kota yang dianggap layak memimpin.
Baca Juga : Paslon Nurochman- Heli Suyanto Sapa Pedagang Pasar Induk Among Tani, Sampaikan Unek-Unek
Olahraga Kota Batu, kata Sentot, memiliki banyak potensi di beberapa cabang. Seperti halnya cabor paralayang, balap sepeda nomor downhill, dan arung jeram. Aktivitas olahraga di Batu dianggap cukup lengkap, dari olahraga udara, darat, dan sungai.
Menurut dia, hal ini tidak lepas dari kondisi alam Kota Batu yang menunjang untuk ketiga cabor tersebut. "Tidak banyak daerah yang memiliki potensi seperti ini," sebut Sentot, Minggu (13/10/2024).
Sentot menyebutkan, saat ini ada 30 cabor yang bernaung di bawah KONI Kota Batu. Artinya, selain ketiga cabor di atas, ada cabor-cabor lain yang tak kalah potensial. Bahkan beberapa di antaranya memiliki prestasi luar biasa, bukan hanya di level regional dan nasional, tapi juga internasional.
Kota Batu juga melahirkan atlet-atlet berprestasi. Mulai di level regional seperti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, sampai Kejurnas dan Pekan Olahraga Nasional (PON). Salah satunya di cabor paralayang, atlet Kota Batu, prestasi Jafro Megawanto memang cukup membanggakan. Pasalnya, Jafro pernah menorehkan prestasi gemilang di level nasional dan internasional.
"Meski kota kecil dengan sarana dan prasarana (sarpras) terbatas, Kota Batu telah membuktikan mampu menelurkan atlet-atlet andal yang bisa mengharumkan nama kota ini di semua level," kata dia.
Sentot berujar, dibutuhkan dukungan semua pihak terutama pemerintah untuk mengembangkan potensi tersebut. Selain itu agar bibit-bibit atlet dari Kota Batu bisa terus bermunculan.
Ia mengakui soal fasilitas masih belum benar-benar maksimal dan bisa mendukung perkembangan atlet. Ia menekankan, kendala ini kedepannya harus diatasi calon pemimpin baru.
"Sampai saat ini Kota Batu tak memiliki sarpras yang representatif hampir di semua cabor. Ini harus diupayakan untuk menunjang pembinaan dan pencapaian prestasi para atlet. Masalah ini pula yang akan menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi calon pemimpin Kota Batu mendatang," tegasnya.
Baca Juga : Soal Cawali yang Minta Mahar Politik Puluhan Miliar, Golkar: Itu Menggelikan
Ia sempat menyinggung nama calon wali kota. Salah satunya Firhando Gumelar. Calon wali kota yang berlatarbelakang pengusaha muda itu dianggapnya cukup layak untuk bisa memberi perhatian pada olahraga. Khususnya cabor di Batu dan Sport Tourism.
"Ada kepedulian yang ditunjukkan dan perhatian terhadap pengembangan dan pembinaan atlet berprestasi di Kota Batu. Selain program yang terkait olahraga prestasi, dia juga punya semangat untuk membangun olahraga Kota Batu. Kita butuh pemimpin muda yang visioner," tutur Sentot.
Ia mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Firhando. Ia juga mendapat gambaran pemikiran-pemikirannya yang berkeinginan untuk menjadikan olahraga di Kota Batu lebih maju.
"Contohnya yang diinginkan pembangunan Sport Center, lalu bagaimana dampak positifnya bagi atlet-atlet muda serta masyarakat di Kota Batu,” terangnya.
Soal sarpras olahraga di Kota Batu, ia menilai Sport Center akan bisa jadi wadah sekaligus saluran positif bagi anak-anak muda. "Selain itu, kalau kita punya sport center, saya yakin sport tourism di Kota Batu juga ikut terangkat," imbuhnya.
