free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Malang Siapkan Alternatif Pengeboran, Atasi Kekeringan Langka Sumber Umbul Sengkaring

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Oct - 2024, 13:52

Placeholder
Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto (kiri, kemeja putih) saat melakukan peninjauan ke lokasi kekeringan langka yang terjadi di Sumber Air Umbul Sengkaring. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyiapkan sejumlah alternatif guna mengatasi fenomena kekeringan langka yang terjadi di Sumber Air Umbul Sengkaring. Salah satu alternatif yang disiapkan adalah melakukan pengeboran untuk menyambungkan antara penampungan sumber alami ke sungai.

Alternatif tersebut mencuat setelah Didik beserta sejumlah pihak terkait melakukan peninjauan langsung ke sumber air yang berlokasi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Rabu (9/10/2024). 

Baca Juga : Gerak Cepat Pemkab Banyuwangi Tangani Turis Belgia yang Jadi Korban Jambret

"Pada saat kami melihat kedalaman, dimungkinkan tidak (untuk di bor). Tadi (panjangnya) sekitar 20 meter, itu dibuka (dibor) saja," ujarnya.

Didik menyebut, sistem pengeboran untuk menghubungkan penampungan sumber air ke sungai agar bisa kembali dimanfaatkan warga setempat tersebut, hanya bersifat alternatif. Sebab, hingga saat ini pihak terkait mulai dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang hingga pihak perguruan tinggi, juga masih melakukan pengkajian.

"Maka, setelah itu (dibor), katakanlah itu harus di dam, seumpama diperlukan, ya dilakukan," ujar Didik.

Sebelumnya, berdasarkan hasil kajian sementara dari Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Sumber Air Umbul Sengkaring sejatinya masih mengalir. Hanya saja debit airnya mengalami pengurangan yang cukup signifikan.

Kondisi sumber air yang terbatas tersebut tidak mampu naik lantaran penampungan alami cukup dalam. Sehingga tidak bisa luber untuk mengaliri sungai. Guna menyiasatinya, tim gabungan yang dilibatkan dalam pengkajian sempat membuka opsi pembangunan bendungan atau dam covering.

Namun, Didik menyebut, sejumlah opsi dan alternatif tersebut masih menunggu hingga nantinya memasuki musim penghujan yang diperkirakan terjadi pada Oktober 2024. Sebab, fenomena berkurangnya debit air tersebut juga terjadi pada sejumlah sumber air di Jawa Timur (Jatim).

"Maka banyak alternatif yang harus disiapkan. Andai ternyata masih kesulitan sampai bulan Oktober (2024), katakanlah akhir Oktober itu tidak ada perkembangan yang signifikan. Maka, dinas terkait secara teknis harus mencari upaya dan solusi di pengairan ini," ujar Didik.

Baca Juga : Alami Kekeringan, Warga Malang Selatan Curhat Beli Air hingga Ratusan Ribu Per Bulan

Secara teknis, dijabarkan Didik, alternatif pengeboran tersebut dimungkinkan juga akan dipasang pipa. Sehingga, diharapkan meski kondisi debit air berkurang, tetap akan ada air yang mengalir dari penampungan alami ke sungai pada Sumber Air Umbul Sengkaring tersebut.

"Kalau sampai Oktober tidak bisa, tentunya akan banyak alternatif yang harus diselesaikan, dan itu (pengeboran) adalah satu di antaranya. Saya bukan orang teknik, sehingga yang berkewenangan untuk memutuskan adalah yang bekerja pada bidangnya," pungkas Didik.

Sebagaimana diberitakan, kekeringan di Sumber Air Umbul Sengkaring menjadi fenomena langka. Sebab, selama ratusan tahun, kekeringan ekstrim di Desa Tulungrejo tersebut baru terjadi pada tahun ini, 2024.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malang juga terus melakukan dropping air kepada masyarakat yang terdampak kekeringan. Langkah tersebut dilakukan selama proses pengkajian berlangsung. Selain warga, sedikitnya ada sekitar 245 hektare lahan sawah yang juga terancam terdampak dari adanya kekeringan tersebut.


Topik

Pemerintahan Pemkab Malang Sumber Umbul Sengkaring



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri