JATIMTIMES - Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu meraih Desa Terbaik I Nasional Regional II dalam Lomba Desa Berprestasi Nasional yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI. Kepastian tersebut diketahui setelah pengumuman pada acara Temu Karya Nasional Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi, di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar Bali (8/10/2024).
Kepala Desa Tulungrejo, Suliono, menerima penghargaan yang diserahkan langsung Mendagri M. Tito Karnavian, kemarin. Menurut Pj Wali Kota Batu Aroes Agung Paewai yang mendampingi penerimaan penghargaan itu, capaian tersebut membanggakan dan membawa harum nama Kota Wisata Batu.
Baca Juga : Seleksi PPPK Kota Blitar 2024 Dibuka, Prioritas untuk Pegawai Non-ASN
"Penghargaan ini diharapkan menjadi jembatan agar desa di Kota Batu untuk lebih dikenal dikancah nasional. Hal ini mengingat, potensi dan inovasi yang dimiliki desa di Kota Batu sangat menarik dan tidak kalah dari tempat lain di Nusantara," ujar Aries dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).
Ia menambahkan, penghargaan ini membuktikan bahwa desa di Kota Batu memiliki potensi dan inovasi yang tidak kalah dari desa lainnya.
Selain itu, sambung dia, yang lebih penting dari penghargaan ini adalah Desa Tulungrejo akan menjadi inspirasi desa lainnya agar terus menggali potensi dan berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk diketahui, Desa Tulungrejo sebagai duta Provinsi Jawa Timur telah melalui proses seleksi sebelumnya baik tingkat Kota Batu, Provinsi Jawa Timur dan juga Nasional di bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. Berbagai inovasi berhasil dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua, termasuk Kepala Desa dan Lembaga Desa, yang telah menggali potensi dan berinovasi untuk mensejahterakan masyarakatnya. Dan semoga ini menjadi inspirasi desa lainnya," terangnya.
Baca Juga : Cabup Malang Sanusi Janji Fasilitasi Perizinan Legalitas UMKM, Sertifikasi Halal Turut Digratiskan
Sementara Mendagri Tito Karnavian menjelaskan pentingnya pembangunan dari desa. Sebab, desa menjadi sentra ekonomi yang hidup. Dengan menjadi sentra ekonomi, maka akan mencegah urbanisasi.
"Selain itu, pembangunan desa akan lebih meningkatkan pemerataan pembangunan. Dan kepala desa harus memiliki jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan untuk memperkuat ekonominya," pesan Tito kepada para kepala desa.
