JATIMTIMES - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI Abdullah Azwar Anas resmi melaunching Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital Among Warga Kota Batu, Selasa (8/10/2024).
Launching dilaksanakan bersama 199 daerah se-Indonesia yang berlangsung dalam Agenda Gebyar Pelayanan Prima di Sheraton Grand Hotel Jakarta.
Baca Juga : Bangun Citra Positif, Pemprov Jatim Gelar East Java Influencer Camp
Diketahui sebelumnya, telah dilakukan penilaian kesiapan pemanfaatan MPP Digital itu telah dilakukan pada pertemuan melalui Zoom Meeting pada tanggal 16 Agustus 2024 lalu. Menurut kriteria program tersebut, kesiapan MPP Digital Kota Batu dinilai dari beberapa indikator.
Mulai nilai kelengkapan SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan), Update SISDMK, lalu IKD (Identitas Kependudukan Digital). Digitalisasi itu dipertimbangkan sebagai salah satu upaya percepatan transformasi digital dalam mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan publik.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dalam keterangannya menyampaikan, MPP Digital sebagai komitmen tingkatkan pelayanan yang berdampak bagi masyarakat. Melalui Mal Pelayanan Publik, masyarakat dapat menerima pelayanan secara cepat dan mudah diakses seluruh lapisan masyarakat.
"MPP Among Warga saat ini telah resmi menjadi MPP digital. Sesuai arahan Bapak Presiden dan juga MenPANRB bahwa MPP yang sudah kita siapkan akan terus berinovasi sehingga pelayanan masyarakat semakin cepat dan mudah diakses dan berdampak ke seluruh masyarakat," terang Aries.
Baca Juga : Ini 6 Tema yang Akan Disertakan dalam Debat Publik Pilkada Kota Malang
MPP Digital Among Warga sudah dapat diakses sejak tanggal 2 September 2024 dan saat ini melayani 92 layanan digital. MPP Digital dapat diakses di aplikasi android dan terintegrasi secara nasional dengan pelayanan izin praktik tenaga kesehatan dan tenaga medik, aplikasi Satu Sehat dan SISDMK.
"Kita akan terus berkomitmen agar MPP Among Warga Digital terus berkembang dan berinovasi. Karena inovasi pelayanan bukan hanya dibentuk tetapi juga dilanjutkan sebagai bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," jelasnya.