JATIMTIMES - Paslon cagub dan cawagub Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menggelar konsolidasi dan rapat koordinasi tim pemenangan Provinsi Jatim di Surabaya, Sabtu (5/10).
Saat itu Khofifah sekaligus memimpin deklarasi dukungan. Tim pemenangan di daerah diminta untuk bekerja optimal memenangkan Khofifah-Emil.
Baca Juga : Diberhentikan dari PDI Perjuangan, Ini Tanggapan Abah Gunawan
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah berpesan agar relawan dan tim pemenangan menjaga politik santun selama masa kampanye. Serta tidak melukai nilai persaudaraan, persatuan, dan kesatuan.
"Karena pada dasarnya, pilar-pilar demokrasi ini tetap harus bergerak pada upaya untuk membangun persatuan, persaudaraan dan kesatuan," ujar Khofifah.
Pesan selanjutnya adalah agar seluruh tim pemenangan fokus mengajak masyarakat untuk memastikan mereka menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).
"Karena beberapa daerah itu kebetulan calon tunggal. Saya khawatir kemudian yang kebetulan tidak berseiring dengan calon tunggal, kemudian mereka tidak hadir ke TPS," ucap Khofifah.
Ketidakhadiran pemilih ke TPS, menurut Khofifah, dapat menghilangkan hak pilih mereka. "Maka semua relawan kami imbau untuk terus menyampaikan pesan ini kepada masyarakat luas, kepada para pemilih. Mohon digunakan hak pilih dan datanglah ke TPS pada hari-H Pilkada serentak 27 November yang akan datang," imbuhnya.
Baca Juga : PDI Perjuangan Resmi Berhentikan Gunawan HS Wibisono dari Keanggotaan Partai
Diketahui memang ada lima daerah di Jatim yang memiliki calon tunggal pada Pilkada serentak 2024 ini. Yaitu,l Kota Surabaya, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Pasuruan.
Pada kesempatan ini, Khofifah juga mengenalkan enam sosok juru bicara kampanye dari kalangan milenial. Ada dr Jibril Makhiyan, os Baba Rafi Hendy Setyono, Raki Jatim Sasha, Andi Matalitti, termasuk politikus muda Anang dan Jeje.