free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Diberhentikan dari PDI Perjuangan, Ini Tanggapan Abah Gunawan

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

05 - Oct - 2024, 18:39

Placeholder
Pasangan calon bupati Malang dan calon wakil bupati Malang nomor urut dua Gunawan HS Wibisono-Umar Usman saat mendatangi Kantor KPU Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Calon bupati Malang nomor urut dua Gunawan HS Wibisono angkat bicara terkait pemberhentian dirinya sebagai kader dan anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Gunawan meminta kepada seluruh rakyat untuk tetap solid menjadi agen perubahan. 

Politisi yang akrab disapa Abah Gun itu mengatakan bahwa dirinya menghormati segala keputusan yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan. Termasuk permberhentian dirinya sebagai kader dan anggota PDI Perjuangan. 

Namun, Abah Gun menyebut, sejak awal dirinya tidak memiliki niatan untuk berkhianat kepada partai berlambang banteng moncong putih yang telah mengantarkan dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari daerah pemilihan Jawa Timur VI atau Malang Raya. 

"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, saya menghormati segala keputusan PDI Perjuangan terhadap diri saya yang sejak awal tidak pernah berkeinginan sama sekali untuk berkhianat, tidak patuh, tidak tegak lurus, ataupun membelot dari PDI Perjuangan," kata Abah Gun dalam pernyataan resminya, Sabtu (5/10/2024). 

Abah Gun juga mengaku telah menerima dengan lapang dada keputusan pemberhentian dari keanggotaan partai yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan kepada dirinya.  "Saya menerima dengan lapang dada apa yang sudah diputuskan partai dan saya siap menjalani keputusan tersebut mengingat dari pertama saya terjun ke dunia politik, darah saya adalah darah merah," tegas dia. 

Namun, pihaknya juga meminta kepada seluruh pihak terkait agar menggarisbawahi pencalonan dirinya di dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Malang 2024. Yakni sejak awal pengambilan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati Malang di desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, dirinya tidak berambisi sama sekali untuk berpartisipasi dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024. 

"Sejak awal pengambilan formulir pendaftaran bakal calon bupati di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, saya tidak memiliki ambisi sama sekali untuk berpartisipasi. Tetapi dorongan itu malah datang dari teman-teman PAC yang mengambil formulir dan mengantarkan ke rumah saya," kata Abah Gun. 

Pihaknya saat ini telah menerima keputusan pemberhentian tersebut. Namun, keputusan yang dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan ini tidak akan memengaruhi langkah dirinya dalam berproses di Pilkada Kabupaten Malang 2024. 

"Keputusan dari PDI Perjuangan ini tidak akan memengaruhi langkah saya yang sekarang sudah berproses dalam Pemilihan Bupati Malang," ujar Abah Gun. 

Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang, itu juga telah berkomitmen tidak akan mengecewakan barisan partai politik koalisi yang telah mengusung dirinya bersama Umar Usman atau dokter Umar di Pilkada Kabupaten Malang 2024. Yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Hanura. 

"Saya meminta kepada jajaran relawan, simpatisan, dan rakyat untuk tetap solid bersama-sama menjadi agen perubahan di Kabupaten Malang. Yakinlah bahwa Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita untuk mewujudkan perubahan yang baik bagi Kabupaten Malang," pungkas Abah Gun.
 


Topik

Politik Pilkada Kabupaten Malang Gunawan Wibisono Abah Gun PDI Perjuangan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy