free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Ikan Aligator Ditemukan di Sungai Cemorokandang, Mengapa Ikan Ini Dilarang Dipelihara?

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

05 - Oct - 2024, 08:52

Placeholder
Penampakan ikan berwarna hitam yang diduga warga sebagai ikan aligator di kawasan Cemorokandang, Kota Malang. (Foto: @info_malang)

JATIMTIMES - Baru-baru ini, warga di kawasan Cemorokandang, Kota Malang dihebohkan dengan penemuan dugaan seekor ikan aligator di sungai setempat. Temuan ini viral, setelah akun media sosial @info_malang membagikan video penemuannya. 

Dalam video tersebut terlihat ikan diduga aligator berwarna hitam menampakkan dirinya di perairan sungai kawasan Cemorokandang. Terdengar suara perekam video menyesalkan adanya oknum yang melepaskan ikan aligator ke sungai. 

"Sopo wei sing ngeculno aligator iki, to***, loh, duk boyo tapi aligator (siapa yang melepaskan aligator ke sungai, to***, bukan buaya ini tapi aligator)," ungkap perekam video. 

Temuan ini memunculkan kekhawatiran akan dampak serius ikan tersebut terhadap ekosistem sungai. Diketahui, ikan aligator atau alligator gar dikenal sebagai predator yang dapat merusak keseimbangan ekosistem lokal jika dilepaskan di perairan umum. 

"Sedang viral di sebelah, ikan aligator ditemukan warga di sungai kawasan Cemorokandang dekat cafe Tilik Kawan. Mohon bantuannya @pemkotmalang @dispangtanmk," tulis akun tersebut. 

Menurut salah satu pengguna media sosial, @umamul_aula, ada kemungkinan bahwa penemuan ikan aligator di kawasan sungai Kota Malang ini terkait dengan kekhawatiran pemilik ikan tersebut akan tindakan hukum. “Efek domino dari kasus kemarin, sepertinya yg punya ikan aligator akan melepas semua peliharaannya dr pada kena OTT,” ujarnya.

Apa Itu Ikan Aligator? 

Ikan aligator, atau Atractosteus spatula, merupakan salah satu spesies ikan predator air tawar yang berasal dari wilayah Amerika Utara. Ukurannya yang besar, mencapai panjang hingga 3 meter dan berat lebih dari 100 kilogram, serta giginya yang tajam menjadikan ikan ini predator puncak di ekosistemnya. Ciri khas lain yang mencolok adalah kepala ikan ini yang menyerupai buaya, lengkap dengan mulut lebar yang dipenuhi gigi tajam. 

Namun, di Indonesia, spesies ini dianggap sebagai ancaman serius bagi ekosistem lokal. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengategorikan ikan aligator sebagai spesies invasif yang dilarang untuk dipelihara, diperdagangkan, atau dilepaskan ke perairan. 

"Mengontrol pemeliharaan ikan aligator di lingkungan tertutup seperti akuarium rumah tangga sangat sulit," ungkap KKP dalam kebijakannya. Pemerintah memilih melarang peredaran ikan ini untuk menghindari dampak negatifnya pada keanekaragaman hayati. 

Mengapa Ikan Aligator Dilarang?

Ada beberapa alasan utama mengapa ikan aligator dilarang untuk dipelihara di Indonesia, sebagaimana dilansir dari laman KKP: 
1. Ancaman Terhadap Ekosistem Lokal
Ikan aligator adalah predator yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem perairan lokal. Mereka dapat memangsa berbagai jenis ikan asli Indonesia yang belum memiliki mekanisme pertahanan terhadap predator sebesar ini. Akibatnya, populasi ikan lokal bisa mengalami penurunan drastis, yang pada akhirnya merusak rantai makanan dan keanekaragaman hayati. 
2. Potensi Invasif
Jika dilepas ke alam liar, ikan aligator dapat berkembang biak dengan cepat dan mendominasi habitat barunya. Ini mengancam spesies asli di Indonesia, karena spesies invasif cenderung meminggirkan spesies lokal. Contoh serupa pernah terjadi dengan beberapa spesies lain yang tidak sengaja dilepaskan ke perairan umum. 
3. Bahaya Bagi Manusia
Meskipun ikan aligator jarang menyerang manusia, ukuran dan kekuatan fisiknya membuatnya berpotensi membahayakan. Di sungai atau danau umum, interaksi tak sengaja antara manusia dan ikan ini bisa berujung pada cedera serius, terutama karena ikan ini memiliki gigi yang sangat tajam. 
4. Kesulitan Pengendalian
Banyak orang tidak menyadari betapa sulitnya memelihara ikan aligator di lingkungan tertutup. Ketika ikan ini tumbuh besar, pemilik sering merasa kewalahan dan melepaskannya ke perairan umum. Hal ini memperburuk masalah invasi, sehingga pemerintah lebih memilih untuk melarang pemeliharaannya sama sekali. 

Selain menjadi ancaman bagi ekosistem lokal, ikan aligator juga memiliki beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dari ikan lain. Misalnya, ikan ini mampu bernapas di udara berkat kandung kemihnya yang berfungsi ganda sebagai paru-paru. Adaptasi ini memungkinkan mereka bertahan di lingkungan dengan kadar oksigen rendah atau ketika air mengering. 

Namun, betina ikan aligator menghasilkan telur yang sangat beracun bagi manusia dan hewan lain jika tertelan. Hal ini menambah daftar panjang alasan mengapa ikan ini tidak layak untuk dipelihara di luar habitat aslinya.


Topik

Peristiwa ikan aligator ikan aligator dilarang dipelihara apa ikan aligator



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana