JATIMTIMES - Salah satu korban meninggal dunia pada kecelakaan bus di Tol Pandaan-Malang KM 72-73 dibawa pulang ke Sidoarjo. Jenazah tersebut bernama Naviri Arimbi Maharani (18) yang dibawa pulang keluarganya sekitar pukul 16.30 WIB.
Salah satu rekan korban dari SMA Negeri 1 Porong, Evi mengatakan ia bersama dua temannya yang lain sengaja datang dari Sidoarjo. Kedatangan mereka untuk melihat apakah korban benar merupakan temannya sekolah.
Baca Juga : Cara Daftar Jadi Pangkalan Resmi Pertamina Agar Bisa Jual LPG 3 Kg
“Saya enggak ikut, hanya dapat kabar dari korban yang selamat bahwa sekolah saya ada yang kecelakaan. Kami berlima berinisiatif kesini, kita bertiga langsung ke RSSA, ada dua lainnya ke rumah sakit lainnya,” kata Evi, Sabtu (1/5/2025).
Evi menjelaskan bahwa ia tak ikut dalam rombongan yang mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang. Meski sama-sama dari kelas 12, namun kegiatan itu disampaikan Evi merupakan kegiatan kelas.
“Saya enggak ikut karena kita ini beda kelas, rombongan ini ada acara kelas,” beber Evi.
Sepengetahuan Evi, dalam rombongan itu ada 28 siswa, 2 guru dan 1 pengemudi. Dari jumlah tersebut, salah satu temannya meninggal dunia. “Barusan tahu, kalau ada yang meninggal,” jelas Evi.
Baca Juga : Dua Korban Meninggal Laka Bus Brimob Diduga Satu Sopir dan Satu Pelajar
Sebagai informasi, jenazah pelajar bernama Naviri Arimbi Maharani (18) dibawa oleh keluarganya ke Sidoarjo. Sementara, jenazah sopir yakni Khoirul (60), warga Ngoro, Mojokerto masih berada di kamar jenazah RSSA Malang.