JATIMTIMES - Sebagai bentuk kepedulian terhadap Tragedi Kanjuruhan yang telah memasuki tahun kedua, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Sastra UM bersama beberapa kolektif lainnya mengadakan acara peringatan pada Kamis (3/10/2024) malam. Acara ini diselenggarakan secara kolektif oleh Ormawa Sastra, Area Baca Selasa, Arus Bawah Sedesa, dan Korpssse. Kegiatan ini berupa tabur bunga dan penyalaan 1000 lilin sebagai simbol penghormatan kepada korban tragedi.
Acara ini merupakan hasil dari diskusi antara beberapa komunitas yang merasa prihatin terhadap tragedi tersebut dan ingin mengekspresikan solidaritas mereka. Aqmal Muhammad Zenadine, salah satu penyelenggara acara, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa lebih kritis terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar mereka.
Baca Juga : 10 Mitos Ayam Cemani: Dari Penangkal Sial hingga Media Santet
“Kami ingin menyampaikan kepada publik, terutama mahasiswa, bahwa penting bagi kita untuk lebih kritis terhadap isu-isu sosial di sekitar kita. Ini bisa kita salurkan melalui berbagai bentuk, baik kesenian, akademik, maupun aktivitas lainnya,” ungkap Aqmal.
Selain tabur bunga dan penyalaan lilin, acara ini dilengkapi dengan sesi doa bersama dan performance art yang menggambarkan duka serta refleksi atas Tragedi Kanjuruhan. Dalam wawancara lebih lanjut, Aqmal juga menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilestarikan di masa depan.
“Ya, kami berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa terkait isu-isu sosial lainnya. Ini adalah bagian dari upaya kami agar masyarakat, terutama mahasiswa, tidak lupa dengan isu-isu sosial yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
“Acara ini sangat menyentuh. Kami di sini tidak hanya mengenang, tetapi juga ingin terus memperjuangkan agar tragedi semacam ini tidak terulang lagi. Harapannya, kita bisa belajar dari peristiwa ini dan saling menjaga satu sama lain," ungkap Adam Juliano, salah seorang peserta kegiatan.
Baca Juga : Sempat Keguguran, Kiky Saputri Kembali Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya
Dengan acara ini, Ormawa Fakultas Sastra UM dan komunitas lain mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk mengenang tragedi dan menunjukkan solidaritas melalui doa dan kebersamaan.