JATIMTIMES - Ayam cemani, dikenal dengan warna serba hitam dari bulu hingga darahnya, bukan hanya sekadar unggas biasa. Dalam berbagai budaya, terutama di Jawa, ayam ini dikelilingi oleh mitos-mitos mistis yang membuatnya tampak menakutkan dan penuh misteri.
Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai hewan dengan kekuatan gaib, kisah-kisah seputar ayam ini justru menambah daya tarik dan keunikan ayam cemani di dunia metafisik.
Baca Juga : Bisa Lewat Blibli! Ini 6 Produk di Farmers Market dengan Promo Menarik!
Viki Kurniawan, adik kandung dari Hari A. Kurniawan (lebih dikenal sebagai Om Hao), seorang ahli metafisik dari Kisah Tanah Jawa, membahas berbagai mitos yang melingkupi ayam cemani. Dalam video di kanal YouTube Mas Kur, ia mengutip buku primbon Jawa dan memaparkan 10 mitos yang masih diyakini tentang ayam cemani hingga saat ini.
1. Dianggap Keramat
Ayam cemani sering kali dianggap sebagai ayam keramat, terutama karena sejarahnya. Dulu, daging ayam cemani tidak sembarangan dikonsumsi oleh rakyat biasa. Ayam ini disajikan khusus untuk keluarga kerajaan. Meski begitu, saat ini siapa pun bisa memelihara ayam cemani meskipun tidak memiliki darah biru.
2. Tameng dari Hal Gaib
Selain dianggap keramat, ayam cemani juga dipercaya bisa melindungi pemiliknya dari gangguan gaib. Seperti yang dijelaskan Mas Kur, "Ayam cemani berfungsi sebagai tameng dari hal-hal gaib, termasuk santet atau sihir." Mitos ini berkembang di kalangan masyarakat, terutama di lingkungan kerajaan yang memelihara ayam cemani untuk mendapatkan perlindungan dari kekuatan jahat.
3. Penangkal Kesialan
Ayam cemani juga dipercaya mampu menangkal kesialan. Menurut mitos, ayam ini memiliki aura negatif yang kuat, yang justru digunakan untuk melawan energi buruk. "Banyak yang meyakini aura negatif dari ayam cemani bisa menangkal kesialan secara ampuh," ujar Mas Kur, yang menjelaskan bahwa hal ini menjadi alasan banyak anggota kerajaan memelihara ayam cemani.
4. Membuat Kebal
Salah satu mitos paling terkenal adalah keyakinan bahwa ayam cemani bisa membuat seseorang kebal. Mereka yang meminum darah ayam cemani dipercaya tidak akan terluka meski dilukai dengan benda tajam. "Tapi ini dilakukan melalui ritual dan mantra tertentu," jelas Mas Kur, menegaskan bahwa ini bukan hal yang bisa dilakukan sembarangan.
5. Punya Kekuatan Gaib
Ayam cemani diyakini memiliki kekuatan gaib, tetapi tidak semua ayam cemani memilikinya. Hanya ayam yang memiliki bola mata tajam dan bersinar yang dipercaya menyimpan kekuatan magis. "Ayam cemani yang bertuah terlihat dari matanya, yang kadang memancarkan cahaya kuning kemerahan," tambahnya.
6. Memberikan Kekuatan Magis
Selain membuat kebal, beberapa orang percaya bahwa memakan daging ayam cemani dapat memberikan kesaktian, bahkan disebut-sebut memberi "anugerah sembilan nyawa". Namun, seperti halnya mitos sebelumnya, ritual khusus dan mantra-mantra tertentu juga dibutuhkan untuk memperoleh efek ini.
7. Media Santet
Kesan mistis ayam cemani semakin kuat dengan mitos bahwa ayam ini dapat digunakan sebagai media santet. "Ayam cemani dipercaya sebagai perantara agar ilmu santet bisa sampai ke korbannya," kata Mas Kur. Jika dipakai untuk tujuan ini, ayam cemani diyakini memiliki kekuatan yang sangat kuat, terutama jika disertai dengan mantra dan ritual khusus.
8. Makanan Jin
Satu lagi mitos yang menambah kesan mistis ayam cemani adalah keyakinan bahwa ayam ini merupakan makanan favorit jin. Tidak hanya dagingnya, darah ayam cemani juga disebut-sebut sebagai minuman favorit makhluk halus. Mitos ini memperkuat anggapan bahwa ayam cemani sering digunakan dalam ritual yang melibatkan dunia gaib.
9. Wajib dalam Ritual Magis
Karena dianggap memiliki kekuatan magis, ayam cemani sering kali dijadikan syarat dalam ritual tertentu, terutama yang berhubungan dengan pemanggilan arwah atau memohon kesaktian dari makhluk gaib. "Ayam cemani menjadi elemen penting dalam sesajen untuk ritual tertentu," jelas Mas Kur, menunjukkan betapa pentingnya ayam ini dalam praktik-praktik magis.
10. Menyembuhkan Penyakit Non-Medis
Ayam cemani juga dikaitkan dengan penyembuhan penyakit, khususnya yang tidak disebabkan oleh faktor medis. Dalam mitos Jawa, ayam cemani dipercaya dapat menyembuhkan penyakit akibat santet atau guna-guna. Dagingnya dianggap sebagai obat ampuh untuk mengusir energi negatif yang menyebabkan sakit.
Demikian 10 mitos ayam cemani yang dipaparkan oleh Mas Kur. Ayam cemani memang dikelilingi oleh banyak mitos yang mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal mistis dan supranatural. Dari dianggap keramat, mampu melindungi dari sihir, hingga menjadi media santet, ayam cemani memiliki tempat khusus dalam dunia metafisik.
Namun, Mas Kur menegaskan bahwa semua ini hanya untuk pengetahuan dan tidak untuk dipraktikkan. "Ingat, sebaik-baiknya manusia adalah yang tidak menyakiti orang lain," katanya, mengingatkan kita pada hukum karma yang selalu berlaku.
Dengan semua mitos yang ada, ayam cemani tetap menjadi hewan yang menarik, baik dari segi fisik maupun kaitannya dengan kepercayaan mistis. Semoga menambah pengetahuan kamu!
