JATIMTIMES - Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, Kabupaten Magetan kembali menggelar acara tahunan "Gelar Batik Magetan" dengan tema "Pesona Batik Lereng Lawu". Acara ini berlangsung meriah di Rumah Promosi Magetan dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pejabat daerah, perajin batik, serta masyarakat magetan
Pj Bupati Magetan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan , Joko Triono, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa batik Magetan memiliki nilai filosofi yang dalam dan kekayaan motif yang unik, mencerminkan kearifan lokal masyarakat Magetan. "Melalui acara ini, kami ingin mengangkat batik Magetan agar semakin dikenal di kancah nasional dan internasional, apalagi batik sudah diakui UNESCO" ujarnya.
Baca Juga : Memasuki Pancaroba, BPBD Kota Batu Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi
Ia juga berharap acara ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan batik.
Puncak acara dimeriahkan dengan penampilan fashion show batik yang merupakan rancangan siswa SMP dan SMA sederajat, serta lomba membatik dengan media talenan yang diikuti oleh siswa SD sederajat..
Acara Gelar Batik Magetan juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perajin batik lokal. Pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan kepada perajin agar mampu berinovasi dan meningkatkan daya saing produk batik mereka di pasar global.
Baca Juga : National Boyfriend Day Diperingati Setiap 3 Oktober, ini Sejarah dan Cara Merayakannya
Dengan terselenggaranya Gelar Batik Magetan 2024, diharapkan batik Magetan semakin dikenal dan dicintai, tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga oleh dunia. Magetan pun semakin berkomitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya batik sebagai warisan leluhur yang berharga.