JATIMTIMES - Baru-baru ini, dunia food vlogging dihebohkan dengan berita salah satu food vlogger yang terblacklist.
Bukan tanpa alasan, food vloger tersebut di-blacklist lantaran telah melakukan review negatif yang pembuat pemilik warung di Yogyakarta menjadi bangkrut.
Baca Juga : Ramai Beras Zero Sugar, Ini Penjelasan Dokter
Dikutip dari akun X @javafoodie_, food vlogger yang dimaksud diketahui bernama @DebiPRT_. Akun tersebut dianggap telah memberikan review negatif yang merugikan warung yang sudah lama berdiri, yaitu Rawon Mamiku.
Rawon Mamiku merupakan restoran legendaris di Jogja yang telah beroperasi sejak tahun 2005 dan dikenal sebagai salah satu tempat makan andalan bagi para penggemar kuliner.
Namun, dalam review yang dibuat oleh food vloger tersebut, terdapat penilaian yang dinilai menurun dan tidak pantas, sehingga berdampak buruk bagi reputasi warung tersebut.
"Rawon tanpa setan harganya Rp17 ribu, nasinya Rp5 ribu, kuanya keasinan, pantas aja dipisah," ujar Debiprt.
Akibat review tersebut, warung Rawon Mamiku bahkan terpaksa tutup hingga saat ini.
Pernyataan-pernyataan yang demikianlah yang membuat Debiprt masuk daftar hitam para pengusaha kuliner di Yogyakarta karena video yang dibuatnya.
Sementara dilansir dari akun X @gastronusa, terlihat akun tersebut mengunggah sebuah foto yang menampilkan wajah Debiprt yang diblacklist oleh para pengusaha kuliner Jogja.
"Kami pelaku usaha F&B Jogja sepakat untuk blacklist @debiprt," demikian kalimat yang tertulis dalam foto tersebut.
“Di dalam bisnis itu pertaruhan uangnya gede. Bikin bisnis gak gampang, bisa jadi utang di bank. Di bawahnya ada pegawai yang mungkin lagi nyicil motor. Kamu dikasih kelebihan bukan buat ngerusak usaha orang,” lanjut keterangan di dalam foto.
Permintaan Maaf Debi Pratama
Belakangan usai membuat gaduh hingga diblacklist, Debi kemudian memberikan pernyataan minta maaf kepada pemilik warung makan bernama Gilang Putut.
Dalam tangkapan layar percakapan, Debi menyesali pernyataannya yang dianggap menyudutkan dan merugikan kedai milik Gilang Putut.
Baca Juga : 7 Rahasia Toilet Umum Pintunya Terbuka Bagian Bawah
"Saya sempat DM warung makan Mamiku, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Saya tidak sedikitpun punya niat dan maksud untuk menjatuhkan warung makan Mamiku, sekali lagi mohon maaf mas," ucapnya.
Pemilik warung pun memberi balasan pernyataan maaf tersebut dengan meminta bertemu tatap muka.
"Pagi mas Deb, kemarin begitu saya akan merespon ternyata akunnya tutup, semoga itu bukan ditutup secara sengaja situ anak komunikasi masa gitu cara mainnya. Kata-kata negatif sepanjang video itu trus niat dan maksudnya apa terhadap entitas bisnis yang tahun depan genap 20 tahun. Saya tiap hari ada di warung kecil itu kalau masih ingat namanya warung makan Mamiku, silakan datang jika ingin bertemu dan menyelesaikan permainan yang sudah kamu mulai, semoga aslinya kamu pemberani kaya omonganmu. Ditunggu kedatangannya," balasnya.
Profil Singkat Debi Pratama
Debi Pratama atau yang lebih dikenal Debiprt adalah seorang food vlogger yang kerap membagikan review kuliner di media sosialnya. Di Instagram, ia memiliki 9 ribu pengikut, sementara di Tiktok ia memiliki 23 ribu pengikut.
Dalam setiap reviewnya, diketahui jika ia kerap memberi review yang kurang menyenangkan bagi pemilik usaha kuliner. Hal tersebut membuatnya menjadi sosok influencer yang kontroversional, terutama bagi pengusaha kuliner di Yogyakarta.
Sebelumnya, Debi Pratama tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas karena ia hanya food vlogger lokal dan terkesan baru.
Namun, setelah me-review warung rawon yang kemudian viral, kini namanya jadi cibiran publik dan bahkan masuk daftar hitam bagi pelaku bisnis kuliner, terutama di Jogja.