JATIMTIMES - Antusiasme masyarakat berkunjung ke Museum Mpu Purwa menunjukkan hal yang menggembirakan. Terbukti dari jumlah kunjungan mulai awal Januari 2024 hingga September 2024 ini, telah menyamai jumlah kunjungan pada tahun 2022. Jumlahnya mencapai 9.000 orang.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Pamong Budaya Pertama Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Malang, Norman Candra Setiansyah. "Ya jumlah pengunjung per September 2024 ini sudah sama seperti jumlah pengunjung satu tahun di tahun 2022," kata Norman saat ditemui di SDN Bandungrejosari 1 belum lama ini.
Baca Juga : Jeda Kompetisi, Joel Cornelli Beri Waktu Pemain Arema FC Kumpul Keluarga
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa pada tahun 2022, jumlah pengunjung yang datang ke Museum Mpu Purwa mencapai 9.000 pengunjung. Kemudian pada tahun 2023, jumlah pengunjung naik cukup drastis, yakni mencapai 2000 pengunjung. Sehingga, total pengunjung pada 2023 mencapai 11.000 pengunjung.
"Target kami, jumlah pengunjung di tahun 2024 ini bisa melebihi jumlah pengunjung ditahun 2023 yang mencapai 11.000 pengunjung. Kami optimis bisa," tegasnya.
Kenaikan jumlah pengunjung ini, tentunya berkat berbagai langkah strategis yang dibuat Disdikbud Kota Malang, dalam hal ini Bidang Kebudayaan untuk mengaget pengunjung. Selain itu, kenaikan pengunjung ini juga berkat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam komitmen serta kesadaran bersama untuk meramaikan Museum dan terus melestarikan peninggalan budaya yang ada di Kota Malang.
Salah satu langkah strategis yang digencarkan saat ini adalah Program Museum Keliling. Program ini menyasar sekolah-sekolah untuk mengenalkan kepada para peserta didik tentang sejarah museum Mpu Purwa maupun koleksi-koleksi bersejarah yang ada didalamnya.
"Pendukung kesusksesannya salah satunya adalah Program Museum Keliling ini. Tapi selain itu, kami pada Mei kemarin juga menggelar seminar koleksi yang dihadiri guru dan komunitas sejarah, kami juga menyelenggarakan lomab puisi dan pidato dalam upaya menggaet pengunjung," katanya.
Baca Juga : Jadi Pro Player Esports Ternyata Sangat Prospek, Gaji Bisa Sampai Dua Digit
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa sejauh ini sudah ada 4 sekolah, baik swasta maupun negeri yang didatangi dalam Program Museum Keliling. Dalam kegiatan tersebut, Disdikbud Kota Malang memberikan wawasan tentang museum dan memperkenalkan koleksi arca kepada para siswa. Sehingga dengan Museum Keliling ini, dapat mendekatkan Museum Mpu Purwa kepada masyarakat.
"Pemahaman siswa tentang museum Mpu Purwa, memang ada beberapa sekolah yang sudah bagus, tetapi ada juga sekolah yang masih kurang. Maka di sini kami jabarkan detail tentang sejarah, koleksi dan lainnya. Tapi dalam program ini kami bawa koleksi yang masterpiece dan berkaitan dengan pendidikan," katanya.
Sekolah yang dikunjungi dalam Program Museum Keliling ini, bukan hanya sebatas sekolah negeri saja. Sekolah swasta pun juga menjadi target kunjungan dalam upaya meningkatkan wawasan dan pemahaman siswa tentang museum maupun koleksi bersejarah yang ada di museum. Tentu, hal ini muaranya juga berdampak positif pada kunjungan ke museum.