JATIMTIMES - Karya batik buatan warga Kota Batu tampak semakin indah dan menawan saat digunakan ratusan model di aliran Sungai Brantas, di kawasan Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (28/9/2024). Mereka berlenggak-lenggok dalam ajang bergengsi yang digelar Dinas Pariwisata Kota Batu bertajuk Fashion On The River.
Event ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke 23 Kota Batu sekaligus memperingati Hari Batik Nasional. Even bertajuk Where Style Flows, Hope Rises menampilkan desain fashion dari para desainer di Kota Batu.
Pesona berkain batik dengan sentuhan kreativitas warga Kota Batu pun menjadi fashion yang menarik untuk dipertontonkan. Misalnya, batik bantengan, batik buah dan sayur, koi, dan sebagainya.
Baca Juga : Launching Paslon SALAF Berlangsung Meriah, Cabup Nomor Urut 1 HM Sanusi Optimis Menang Pilkada 2024
Sebanyak 110 model itu berlenggak-lenggak tak hanya di atas panggung yang didesain dengan menarik. Tapi juga di atas sungai yang mengalir seakan menyatu dengan alam yang disuguhkan di sekitar sungai yakni hutan.
Dipadu dengan kemolekan alam pegunungan dengan latar belakang Sungai Brantas semakin mempercantik karya-karya batik tersebut. Apalagi yang berlenggak-lenggok ini tak hanya model profesional, tapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masyarakat umum.
Ada juga anak-anak pemenang Batu Fashion Kidz yang tak kalah menguasai catwalk di alam tersebut. Mereka pun tak hanya berlenggak-lenggok di pinggir sungai, ada juga yang masuk ke dalam sungai mengekspresikan wastranya.
Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang menyaksikan itu mengapresiasi dan terkesima dengan karya-karya batik serta kegiatan fashion yang digelar Dinas Pariwisata Kota Batu.
Aries mengaku bangga dengan produk wastra Kota Batu. “Tidak kalah desainer Kota Batu, dengan produk luar daerah lainnya. Karena itu kita harus mengagumi produk lokal,” ucap Aries.
Terlebih dengan fashion show di sungai semakin menambah nilai wastra tersebut. Sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk melihat even tersebut.
Baca Juga : Niken Salindry Turut Launching Paslon SALAF Sepulang Umrah, Bagikan 20 Ribu Kupon Doorprize Jalan Sehat
“Semoga ini menjadi pematik wastra produk warga Kota Batu untuk meningkatkan perekonomian. Sekaligus menambah kunjungan wisatawan,” harap Aries.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq menambahkan, dari ratusan model menampilkan 27 industri wastra di Kota Batu. Dengan menampilkan 80 karya desain batik yang ciamik.
Ini semakin sempurna dengan ditampilkannya di salah satu destinasi favorit wisatawan dari berbagai daerah. “Even ini diselenggarakan obyek wisata paling top Coban Talun, yang ada ciri khas tersendiri, dengan air yang mengalir jernih dari hulu Sungai Brantas,” terang Arief kepada JatimTIMES.
Menurutnya even yang digelar kedua kalinya ini, dibuat menarik dengan talent yang berlenggak-lenggok di tepi sungai agar menjadi daya tarik wisatawan. Serta ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda sekaligus mengenalkan wisata Kota Bagi.
Arief pun berharap even ini ke depan bisa semakin menarik dipertontonkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kunjungan, serta berimbas pada UMKM sektor wastra Kota Batu.
