JATIMTIMES - Dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo nomor urut 2, Karna Suswandi dan Khoirani (Karunia) tidak hanya datang dari kalangan politisi saja, namun juga dari LSM di Kabupaten Situbondo. Salah satunya dari Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Situbondo juga mengambil sikap untuk secara penuh mendukung pemenangan paslon petahana tersebut.
Bupati LIRA Didik Martono mengatakan bahwa dirinya secara pribadi mendukung penuh ke Paslon Karunia bukanlah tanpa alasan, tetapi telah melalui berbagai pertimbangan, salah satunya yakni menyerap pendapat dan aspirasi masyarakat terkait dukungan dalam pilkada.
Baca Juga : Bawaslu dan Pemkab Blitar Turunkan Dua Baliho Besar Petahana dengan Alat Berat
"Kepercayaan masyarakat terhadap Paslon karunia masih kuat di kalangan Grassroots atau kalangan menengah ke bawah. Bahkan tidak sedikit masyarakat mengungkapkan telah terbantu dengan program-program Karunia pada periode pertama memimpin sebagai bupati dan wakil bupati kabupaten Situbondo. Ini membuktikan bahwa program karunia tepat sasaran untuk masyarakat menengah kebawah," ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut, kata Didik, itu memutuskan untuk mendukung penuh pemenangan paslon Karunia periode kedua, agar program yang tepat sasaran tersebut terus dilanjutkan.
"Terlepas dengan apa yang sedang terjadi kepada paslon Karunia, bagi kami itu hanya dinamika semata. Status yang disematkan kepada cabup dari paslon karunia tidak menentukan bahwa yang bersangkutan bersalah, kami menghargai hal tersebut. Yang terpenting bagi kami program karunia telah berjalan dengan baik dan tepat sasaran untuk masyarakat Situbondo," imbuhnya.
Didik mencontohkan, program kesehatan gratis atau SEHATI terbukti sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Situbondo tanpa masyarakat diminta iuran setiap bulannya. Saat sakit masyarakat hanya menunjukkan KTP, pihak keluarga mengurus administrasinya ke desa untuk dimasukan ke DTKS kemensos. Sambil jalan pasien bisa tertangani tepat waktu.
"Jalan desa yang sebelumnya rusak, kini telah halus. Penerangan jalan atau PJU telah membuat jalan umum terang sehingga masyarakat tidak was-was saat melintas malam hari. Pembukaan akses jalan ke kampung Merak Baluran beserta listriknya telah dirasakan manfaatnya oleh warga kampung Merak. Bantuan sembako dan bahan pangan tidak kurang-kurang, begitu juga bantuan pupuk," ungkap Didik.
Terkait isu pasangan Karunia jika jadi kultur akan tumbang, Didik menegaskan bahwa cawabup dari Karunia adalah sosok Ibu Nyai pondok pesantren berpengaruh di wilayah Besuki Raya.
Baca Juga : Momentum Maulid Nabi Sebagai Pengingat Pilkada Aman dan Damai
"Saya heran ada isu jahat seperti itu, mana mungkin karunia menumbangkannya kultur. Sementara Wakil Bupatinya seorang Ketua Muslimat NU Situbondo dan juga Ibu Nyai pondok pesantren berpengaruh di Wilayah Besuki Raya. Saya yakin oknum yang membuat isu tersebut bukan lulusan pondok pesantren. Kalau pun lulusan pesantren patut dipertanyakan bagaimana ketika mondoknya, jangan-jangan hanya sampai gerbang saja," tegasnya.
Untuk saat ini, lanjut Didik, yang terpenting adalah bagaimana menciptakan kondusivitas selama pemilu agar masyarakat bisa merayakan pesta demokrasi daerah dengan baik dan aman.
"Mari bersama-sama menciptakan kondisi pilkada yang aman dan kondusif. Pilihan boleh berbeda namun yang terpenting adalah Situbondo harus tetap berjaya, masyarakat tetap bersaudara tidak terpecah belah. Semoga Tuhan memberikan karunia-Nya untuk Kabupaten Situbondo," pungkasnya.