JATIMTIMES – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blitar Kota terus mendalami kasus penemuan mayat bayi laki-laki yang terbungkus kantong plastik di pekarangan belakang rumah warga di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Bayi yang baru lahir tersebut ditemukan pada Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut keterangan Iptu Samsul Anwar, Kasi Humas Polres Blitar Kota, berdasarkan hasil pemeriksaan awal tim medis RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, bayi malang itu diperkirakan telah meninggal dunia pada Rabu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. “Keterangan dari tim medis, bayi diperkirakan meninggal pada pukul 02.00 WIB, jauh sebelum ditemukan di pekarangan belakang,” ujar Samsul dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).
Baca Juga : DPKPCK Kabupaten Malang Atasi Jamban Cubluk Bangun IPAL Komunal
Bayi laki-laki tersebut ditemukan pertama kali oleh Nanik Triana, warga setempat, ketika hendak mengambil daun pepaya di belakang rumah orang tuanya, Bejan. Saat itu, Nanik melihat kantong plastik hitam tergeletak di tanah dan memutuskan untuk mengeceknya. "Saya melihat ada kantong plastik hitam. Setelah saya buka, ternyata isinya jasad bayi yang sudah tidak bergerak dan dikerubungi lalat serta semut," ujar Nanik saat dimintai keterangan oleh polisi.
Setelah mengetahui isi kantong plastik tersebut, Nanik segera melaporkan penemuan ini kepada Ketua RT setempat, yang kemudian meneruskannya kepada pihak Polsek Nglegok. Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad bayi tersebut ke RSUD Mardi Waluyo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Iptu Samsul Anwar juga menyebutkan bahwa dari hasil pemeriksaan medis ditemukan bekas luka berupa bekas kuku di leher bayi. "Ada bekas kuku di leher bayi. Ini bisa jadi disebabkan oleh tarikan saat proses melahirkan," jelas Samsul. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah bayi tersebut sudah meninggal dunia saat dibuang, atau masih hidup. "Soal apakah bayi masih hidup atau sudah meninggal saat dibuang, kami belum tahu pasti karena pelaku belum tertangkap," tambahnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, termasuk warga sekitar lokasi penemuan bayi. Selain itu, polisi juga tengah mendata perempuan yang diketahui sedang hamil di sekitar wilayah Desa Sumberasri, sebagai bagian dari penyelidikan. "Kami mendata perempuan hamil di wilayah sekitar, siapa tahu ada petunjuk yang mengarah ke pelaku," ujar Samsul.
Meskipun polisi menduga pelaku yang membuang bayi tersebut adalah orang tua bayi itu sendiri, Samsul menekankan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan belum ada kepastian terkait identitas pelaku. "Ini masih dugaan awal, bahwa kemungkinan pelaku adalah orang tua si bayi sendiri. Tapi semuanya masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap," ungkapnya.
Baca Juga : Siapa P Diddy? Sosok yang Trending Berhari-hari di X
Kasus penemuan jasad bayi ini mengundang keprihatinan warga sekitar. Beberapa dari mereka menyayangkan adanya peristiwa tragis seperti ini yang terjadi di lingkungannya.
Sementara itu, polisi berharap agar masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini atau melihat sesuatu yang mencurigakan segera melaporkannya ke pihak berwajib. "Kami imbau kepada masyarakat yang mengetahui atau menduga sesuatu terkait kasus ini untuk segera melapor. Setiap informasi sangat berarti untuk mengungkap pelaku," pungkas Samsul.
Saat ini, jasad bayi tersebut masih berada di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk menjalani proses otopsi guna mengetahui lebih detail penyebab kematian serta usia bayi saat dilahirkan. Proses penyelidikan terus berjalan, dan pihak kepolisian berharap kasus ini bisa segera diselesaikan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.