free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Di Tengah Gejolak Gas Melon, Maling Embat 2 Tabung Gas di Rumas Kos

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Feb - 2025, 12:11

Placeholder
Pelaku mencuri dua gas melon di rumah kos jalan Raya Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Selasa (3/2/2025). (Foto: tangkapan layar CCTV)

JATIMTIMES - Di tengah gejolak gas elpiji 3 kilogram, rupanya berimbas pada aksi pencurian yang menimpa rumah kos di jalan Raya Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Selasa (3/2/2025). Dua gas elpiji 3 kilogram yang masih terisi penuh raib digondol maling.

Dari rekaman video CCTV yang beredar di media sosial, pelaku yang menggunakan sepeda motor berhenti di depan rumah kos. Dengan santai tanpa menggunakan penutup wajah, seorang pelaku menggunakan jaket hitam dengan celana panjang biru masuk dengan santai ke dalam rumah kos.

Baca Juga : Presiden Prabowo Perbolehkan Warung Jual LPG 3 Kg, DPD RI Setuju: Tak Boleh Ada Monopoli 

 

Selang beberapa menit, pelaku menenteng dua tabung gas elpiji 3 kilogram. Kemudian pelaku bergegas meninggalkan rumah kos. Rupanya pelaku memang menyasar tabung gas elpiji 3 kilogram, meski kondisi terdapat banyak sepeda motor yang terparkir.

Pemilik rumah kos, Sri Bawon (52) mengatakan, saat pelaku beraksi kondisi rumah kos sedang sepi, karena warga kos tengah kuliah dan bekerja. Sehingga pelaku dengan mudah mengambil gas tabung elpiji 3 kg yang berada di lorong rumah kos.

Padahal dua tabung gas elpiji itu masih dalam keadaan penuh. Sebab pemilik rumah kos baru saja membelinya untuk kebutuhan dapur di sana.

“Saat itu saya baru tahu elpijinya hilang sekitar pukul 16.30 WIB. Padahal, dua elpiji itu isinya masih penuh karena baru beli dan biasanya dipakai untuk keperluan dapur anak kos,” ujar Sri Bawon.

Sri Bawon mengaku kejadian ini baru pertama kalinya terjadi di rumah kosnya. Pasca kejadian ini pihaknya belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Belum saya laporkan ke polisi. Dan kejadian ini baru pertama kali saya alami,” ucap Sri Bawon saat di rumah kosnya, Rabu (4/2/2025).

Baca Juga : Pedagang Sidoarjo Mengeluh Elpiji 3 Kg Langka 

 

Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengimbau kepada korban maupun masyarakat yang menjadi korban pencurian bisa melapor kepada kepolisian terdekat. Lantaran, bisa saja pelaku telah melancarkan aksinya beberapa kali di tempat yang berbeda.

“Kami imbau kepada pihak korban, untuk datang dan membuat laporan di Polresta Malang Kota ataupun di Polsek Sukun. Dan selama ini, korban pencurian elpiji jarang melapor ke polisi,” imbau Yudi. 

Selain itu Yudi juga mengimbau kepada masyarakat lebih waspada terhadap barang berharga yang dimiliki. Agar diletakkan pada lokasi yang aman.

“Walaupun nilainya tidak begitu besar. Kami pun mengimbau, letakkan elpiji di tempat yang terkunci, aman, serta mudah diawasi. Dan segera melapor ke polisi, apabila menjadi korban kejahatan,” tegas Yudi.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Elpiji Pangkalan Elpiji Distribusi LPG Maling LPG Bahlil Lahadalia menteri esdm



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni