JATIMTIMES-Di tengah dinamika politik Pilkada Serentak 2024, sosok Jumadi, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, kembali ke panggung pemerintahan Blitar. Kali ini, bukan sebagai wali kota sementara seperti di tahun 2020, melainkan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar, menggantikan Rini Syarifah yang tengah cuti untuk mengikuti kontestasi Pilkada.
Pelantikan yang berlangsung pada 24 September 2024 ini mengisyaratkan stabilitas pemerintahan daerah yang harus tetap berjalan, di tengah riuhnya persiapan politik.
Baca Juga : PNS Inisiatif Ajukan Mutasi dari Pusat ke Daerah, Berikut Syarat dan Caranya!
Adhy Karyono, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, pada Selasa, 24 September 2024, secara resmi melantik Jumadi sebagai Pjs Bupati Blitar. Bersama 12 Pjs lainnya dari berbagai daerah di Jawa Timur, mereka akan memimpin sementara waktu selama kepala daerah mereka mengikuti Pilkada Serentak 2024. Dengan latar belakang sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi dipercaya untuk mengemban tugas penting menjaga stabilitas pemerintahan di Blitar selama masa transisi ini.
"Penunjukan Pjs ini dilakukan langsung oleh Kementerian Dalam Negeri dan semuanya berasal dari ASN (Aparatur Sipil Negara)," ujar Rully Wahyu Prasetyowanto, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten 1 Pemerintahan Kabupaten Blitar.
Rully menegaskan bahwa penunjukan ini telah sesuai dengan Surat Edaran Kemendagri yang mengatur tentang Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) bagi kepala daerah yang mencalonkan diri kembali.
Jumadi, yang pernah menjabat sebagai Pjs Wali Kota Blitar pada tahun 2020 selama 70 hari, tidak asing dengan Blitar. Pengalamannya dalam menangani pemerintahan sementara di masa lalu memberinya keyakinan untuk kembali memimpin, kali ini dengan cakupan yang lebih luas sebagai Pjs Bupati Blitar.
Dalam acara serah terima jabatan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Bupati Blitar Rini Syarifah, yang akrab disapa Mak Rini, secara langsung menyerahkan Nota Pengantar Tugas kepada Jumadi. "Saya berharap Jumadi bisa menjalankan tugasnya dengan amanah dan penuh tanggung jawab," kata Rini di hadapan Forkopimda Kabupaten Blitar yang turut menyaksikan acara tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pimpinan perangkat daerah untuk mendukung kepemimpinan Jumadi selama masa cutinya.
Rini Syarifah, yang mulai cuti pada 24 September hingga 23 November 2024 untuk menjalani kampanye Pilkada, mengingatkan bahwa komunikasi yang baik antara Jumadi dan perangkat daerah akan sangat penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan. "Saya meminta agar komunikasi intensif terus dilakukan demi kelancaran tugas-tugas pemerintahan," tambahnya.
Jumadi, yang resmi memulai tugasnya sejak pelantikan, menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan di bawah kepemimpinan Rini Syarifah. “Ini bukan kali pertama saya bertugas di Blitar, dan saya yakin bisa menjalankan tugas ini dengan baik berkat pengalaman saya sebelumnya,” ujar Jumadi. Ia juga menyampaikan bahwa stabilitas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat akan menjadi prioritas utamanya selama masa jabatannya sebagai Pjs.
Penunjukan Jumadi sebagai Pjs Bupati Blitar ini membawa harapan bahwa transisi kepemimpinan selama masa Pilkada tidak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Blitar.
Dengan tugas berat di depannya, Jumadi diharapkan mampu menjaga kesinambungan program-program pemerintahan yang sudah berjalan, termasuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. “Kami akan bekerja keras untuk memastikan semua program prioritas terus berjalan, meskipun dalam masa transisi ini,” tegas Jumadi.
Menutup hari pertamanya sebagai Pjs Bupati, Jumadi menekankan bahwa ia akan fokus pada pelayanan publik dan menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder di Blitar. "Saya ingin semua pihak di Blitar bisa bekerja sama dengan baik untuk memastikan transisi ini berjalan mulus," katanya, dengan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Blitar.
Dengan pelantikan ini, masyarakat Blitar kini menanti bagaimana kepemimpinan Jumadi dalam dua bulan ke depan akan berperan dalam menjaga kesinambungan pemerintahan, sementara Bupati Rini Syarifah fokus dalam persiapan Pilkada Serentak 2024.