JATIMTIMES - Dua pasangan calon (Paslon) di Pilbup Jombang 2024 telah resmi memiliki nomor urut. Masing-masing paslon punya filosofi tersendiri atas nomor urut yang diperoleh. Seperti apa?
Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut paslon digelar KPU Jombang di gedung Husni Kamil Manik, Jalan KH Romly Thamim pagi tadi. Seluruh paslon bersama partai pengusung hadir dalam tahapan tersebut.
Baca Juga : 33 Orang di Tulungagung Keracunan Berkat Hajatan, 1 Diantaranya Meninggal Dunia
Paslon Warsubi dan Salmanudin Yazid (WarSa) terlebih dulu mengambil nomor urut karena mendapatkan nomor antrean pertama. Setelah itu, disusul paslon Mundjidah Wahab dan Sumrambah mengambil nomor urut yang tersisa.
Paslon WarSa ini mendapatkan nomor urut 2. Menurut Warsubi, nomor urut yang diperolehnya merupakan nomor yang membanggakan. Sebab, mantan Kedes Mojokrapak ini berhasil menjadi kepala desa tiga kali dengan nomor urut yang sama seperti saat ini ia dapatkan yakni nomor urut 2.
"Nomor urut dua ini bukan sekedar angka, tapi memiliki makna yang dalam. Selain nomor dua yang dimiliki Prabowo-Gibran pada pilpres yang lalu dan menang, ini menggembirakan bagi kami," ujar Warsubi dalam sambutannya, Senin (23/09/2024).
Sementara, paslon Mundjidah-Sumrambah mendapatkan nomor urut 1, sama seperti nomor urut yang dulu didapatkan saat Pilbup 2018. Bagi Mundjidah, nomor urut 1 merupakan pertanda kemenangan bersama.
"Nomor 1 adalah pertanda bahwa kita akan bekerja bersatu padu bersama masyarakat. Kita akan membangun bersama masyarakat, karena kemenangan ini adalah pasti kememangan nomor 1," ucapnya.
Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Jombang Nuriadi menyampaikan, nomor urut 1 didapatkan paslon Mundjidah Wahab dan Sumrambah. Paslon petahana ini diusung PDIP, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Hanura.
Baca Juga : Dapat Nomor Urut 2, Cawali Heri Cahyono Harap Netralitas Dijunjung Tinggi
Sedangkan nomor urut 2 diperoleh paslon Warsubi dan Salmanudin Yazid (WarSa). Penantang petahana ini didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, PKB, PKS, Partai Gelora, PAN, dan PSI.
"Setelah pengambilan nomor urut tadi langsung dilakukan deklarasi kampanye damai dengan ditandai pelepasan burung merpati," tandasnya.
Dikatakan Nuriadi, setelah pengambilan nomor urut para paslon akan mengikuti tahapan kampanye. Kegiatan kampanye digelar mulai 25 September - 23 November 2024.
"Kita berpedoman dengan PKPU yang ada. Tentunya hal-hal yang harus ditaati terkait dengan masing-masing pasangan calon tetap berpedoman regulasi yang ada," pungkasnya.(*)