JATIMTIMES - Warga Dusun Genting RW 7, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, tengah mengembangkan destinasi alam yang ada di sana. Yakni sumber mata air bernama Sumber Serut.
Sumber Serut ini hadir ditengah-tengah permukiman warga Dusun Genting RW 7. Hal tersebut diungkapkan Ketua RW 7 Dharmaji kepada JatimTIMES, Minggu (22/9/2024).
Baca Juga : KPU Tetapkan Tiga Paslon di Pilkada Kota Batu 2024, Pengundian Nomor Urut Digelar Besok
Bahkan rencana Sumber Serut dikembangkan menjadi wisata alam. Bahkan, desain wisata telah rampung dibuat. Hanya, kapan akan tereksekusi masih belum dipastikan.
“Pengembangan destinasi Sumber Serut ini mudah-mudahan secepatnya. Dengan pengembangan ini agar ke depan Sumber Serut bisa terjaga,” ujar Dharmaji.
Saat ini di kawasan tersebut, banyak berkembangnya pembangunan perumahan. Karena itu, pengembangan ini sebagai upaya warga agar Sumber Serut tak tergerus.
“Di sini mulai banyak perumahan masuk. Artinya, wilayah sumber berpotensi besar dilirik pengembang. Sehingga rencana pengembangan ini diharapkan segera terealisasi,” imbuh Dharmaji.
Terlebih Sumber Serut ini kerap menjadi lokasi dilakukan ritual yang masih terjaga. Misalnya, selamatan bayi atau yang disebut pitonan.
Pitonan adalah tradisi adat Jawa yang dilakukan untuk bayi yang berusia tujuh bulan. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelahiran seorang anak.
Baca Juga : Sambut HUT Ke-79 TNI, Kodim 0808/Blitar Bersama Komunitas dan Masyarakat Gelar Bakti Kesehatan
“Setiap bulan Selo, pada momen ini warga sedekah atau selamatan. Sama juga peringatan Maulid Nabi juga di Sumber Serut,” terang Dharmaji.
Bulan Selo adalah bulan Zulkaidah dalam kalender Hijriah. Bulan ini menempati urutan ke-11 dalam kalender Hijriah, diapit oleh bulan Syawal dan Dzulhijjah.
Karena itu ke depan ia berharap Sumber Serut bisa terjaga dengan pengembangan ini. Selain agar terjaga alamnya, juga tidak menghilangkan nilai sejarah dan fungsinya.
