JATIMTIMES - Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Forkopimda juga melakukan pembahasan terkait menjaga inflasi serta stabilitas harga komoditas bahan pokok.
Hal itu dibahas untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada Pilkada November 2024 mendatang.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyebut pada tahapan Pilkada nanti bukan tidak mungkin para calon akan membeli sejumlah komoditas bahan pokok. Kemudian dibagikan kepada masyarakat pra sejahtera.
“Masyarakat kita yang menengah kehabisan beras, kehabisan sembako. Kemudian dengan kelangkaan barang sembako, harga dinaikkan sehingga akan mengganggu rutinitas kita, dan inflasi tidak berjalan dengan baik. Sehingga, disana kita minta untuk segera mengantisipasi untuk ini,” beber Iwan.
“Bagaimana caranya? Rumuskan strategi seperti apa, nah ini dampak dari Pilkada kita, bukan dampak yang kita anggap negatif tapi antisipasi yang harus ditekankan, kemudian ini pesta demokrasi dari kita untuk kita laksanakan,” imbuh Iwan.
Iwan pun mengaku memiliki tiga langkah strategis untuk mengendalikan inflasi. Terutama yang akan digunakan pada saat menghadapi Pilkada 2024 mendatang. Karena bagaimanapun, Iwan tidak ingin ada satu permasalahan muncul ditengah pesta demokrasi masyarakat Kota Malang.
Tiga langkah strategis itu adalah 1. Sering melakukan operasi pasar dan rutin dilakukan. Operasi pasar tetap dilakukan untuk dijaga kestabilan harga. 2. Memantau, memonitoring keterjangkauan harga, jika ada yang di fase tinggi, datang dan komunikasikan dengan baik. 3. Koordinasi dengan stakeholder terkait yakni Diskopindag.
Baca Juga : Pemkot Malang Gelar Rakor, Bahas Pilkada November Mendatang
“Contoh tadi di high level meeting untuk tim pengendalian merumuskan beberapa strategi. Jadi kegiatan-kegiatan seperti ini dirumuskan. Itulah langkah-langkah yang harus kita lakukan,” tukas Iwan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Malang bersama Forkopimda menggelar rapat koordinasi untuk membahas Pilkada 2024. Dalam rakor itu, segala aspek menjadi pembahasan. Mulai dari penyiapan logistik, pendistribusian logistik, keamanan tempat logistik, petugas KPPS, petugas keamanan hingga honorarium.