JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi melepas keberangkatan jalan sehat yang diikuti oleh 3.600 peserta di SDN 1 Kalirejo Lawang dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, bahwa kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai elemen pendidikan ini merupakan bukti dari semangat para guru dan lainnya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Potensi Pendidikan Hingga Pariwisata Global Tersaji Pada Pameran Gelar Karya Dispendik Kabupaten Malang
"Kegiatan pada hari ini juga menunjukkan spirit sekaligus perwujudan manifestasi dari semangat para guru yang ada di Kabupaten Malang, khususnya di wilayah Kecamatan Lawang," ungkap Sanusi dalam sambutannya, Rabu (18/9/2024).
Pejabat publik yang dulunya merupakan seorang guru ini menjelaskan, bahwa pembangunan merupakan proses berkesinambungan yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Terkait hal tersebut, sektor pendidikan memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan bangsa. Hal ini dikarenakan, untuk memajukan suatu bangsa tergantung dari besarnya perhatian dan upaya bangsa tersebut dalam mendidik generasi penerusnya.
Menurut Sanusi, saat ini para guru sedang di hadapkan dengan tantangan dan tuntutan yang semakin berat. Di mana para guru tidak hanya dituntut untuk dapat menempatkan diri pada posisi strategis sebagai mitra pemerintah melalui penyelenggaraan pendidikan formal, tetapi juga mencakup berbagai aspek lain yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
"Selain itu, guru juga memiliki tanggung jawab untuk membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa dan olah raga," kata Sanusi.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini menyampaikan, dengan besarnya tanggung jawab yang diemban oleh seorang guru, sudah seharusnya seluruh pihak mulai dari murid hingga orang tua murid menempatkan guru sebagai pahlawan pejuang pendidikan yang harus dihormati, dihargai dan diapresiasi.
Pihaknya pun menegaskan, bahwa guru merupakan profesi yang mulia dan terhormat. Menurutnya, tidak semua orang mampu dan bersedia menjadi seorang guru. Di mana menjadi seorang guru harus bisa menempatkan posisi yang tepat dalam mendidik para murid dengan berbagai karakter yang berbeda.
Baca Juga : Arema FC Kembali Berkandang di Stadion Soepriadi Kota Blitar Oktober 2024
"Untuk itu para guru harus selalu setia dan bangga. Karena menjadi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan dengan panggilan jiwa, panggilan hidup, untuk mengabdi secara tulus demi kemajuan anak bangsa," jelas Sanusi.
Lebih lanjut, pada momentum peringatan HUT PGRI ke-79 dan HGN tahun 2024, pihaknya berharap agar momentum tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pelecut semangat dan sekaligus merupakan waktu yang tepat untuk melakukan refleksi.
"Baik tentang profesionalisme guru, apresiasi kepada guru, serta evaluasi beragam kebijakan, yang bermuara pada upaya mengembalikan kemuliaan dan martabat guru, serta tentunya kesejahteraan para pendidik bangsa, yang tergabung dalam wadah PGRI," tutur Sanusi.
"Semoga semua guru yang mengikuti kegiatan ini, akan senantiasa diberi nikmat kesehatan, dan nikmat kesempatan untuk terus melanjutkan pengabdian sebagai garda terdepan dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia," pungkas Sanusi.
Sebagai informasi, kegiatan jalan sehat dalam memperingati HUT PGRI ke-79 dan HGN tahun 2024 ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji beserta jajaran, Ketua PGRI Kabupaten Malang Dwi Sucipto, Forkopimcam Lawang, serta guru-guru se-Kabupaten Malang.