JATIMTIMES - Sebanyak 73 pedagang di Pasar Comboran rencananya akan direlokasi ke lantai 1 di Pasar Baru Barat. Relokasi tersebut lantaran 73 pedagang ini terdampak atas peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (14/9/2024) lalu.
Namun demikian menurut Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dam Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, jumlah itu bisa berubah. Untuk itu sampai saat ini, Pemkot Malang masih membuka posko untuk pendataan pedagang terdampak. "Ada 73 pedagang, sementara nanti mereka kita relokasi di lantai satu, untuk menempati kios yang kosong. Namun, setelah dilakukan pembersihan,” kata Eko, Senin (16/9/2024).
Baca Juga : Lahan Tebu di Tulungagung yang Dijual Pemilik, Tiba-Tiba Ludes Terbakar
Sedangkan saat ini, Pasar Baru Barat atau Pasar Comboran masih disterilkan paska kebakaran terjadi beberapa waktu lalu. Pemkot Malang pun saat ini masih dilakukan pengamanan dan pembersihan sisa material yang terbakar.
Hal tersebut dilakukan sembari menunggu kedatangan laboratorium forensik (labfor) Polda Jatim untuk melakukan identifikasi. Dan memastikan penyebab hingga kerugian akibat kebakaran. “Kita fokus uji lab, yang rencananya dilakukan pada hari selasa besok, saat hari kerja,” tambahnya.
Sementara itu, hingga saat ini Pemkot Malang juga belum memberikan bantuan modal kepada para pedagang yang terdampak. Namun, menurutnya bantuan sembako telah disalurkan sebagai langkah awal.
“Untuk modal masih dalam pembahasan, saat ini kita berikan bantuan sembako kepada mereka yang terdampak. Karena mereka juga masih belum bisa beraktivitas seperti sebelumnya,” imbuh Eko.
Untuk menjaga keamanan lokasi, petugas Pengawasan dan Penertiban (Wastib) Diskopindag Kota Malang, ditugaskan menjaga area Pasar Comboran Baru Barat selama 24 jam. Terutama berada di lantai dua dan tiga yang masih dalam proses penyedikan.
