JATIMTIMES - Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) periode 2014-2024, Prof Dr Maskuri MSi, meraih penghargaan Academic Leader 2024 Bidang Rektor dengan Student Body di atas 10.000 Mahasiswa. Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII Jawa Timur Anugerah Kampus Unggulan (AKU) beberapa waktu lalu.
Prof Maskuri, ditemui di Unisma mengatakan, bahwa penghargaan ini tentunya dilihat dari dedikasi atau konsennya seorang pimpinan dalam dunia akademik, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga : Fotonya Dicatut, Advokat Asal Nganjuk Ini Tegaskan Bukan Bagian dari LSM KPK Nasional
"Sehingga, hal ini dilihat bukan semata-mata hanya sebagai seorang leader, tapi sebagai seorang leader yang masih memiliki tanggungjawab ketulusan hati sebagai seorang dosen," katanya, Rabu (11/9/2024).
Rektor, menurutnya dapat dikatakan sebagai pekerjaan tambahan. Artinya rektor ini bukan sebagai pekerjaan utama yang kemudian pekerjaan tambahan ini serta merta dapat membebaskan diri dari kewajiban dalam melakukan penelitian maupun pengabdian.
"Maka, ini tentu bermuara dari kegiatan yang kita lakukan selama menjadi rektor. Dari pengalaman penelitian yang kami lakukan, saya saat jadi rektor masih ikut kompetisi nasional dan bahkan masih memenangkan hibah penelitian," tuturnya.
Pengabdian masyarakat menjadi salah satu hal yang tak ketinggalan. Pengalaman sebagai keynote speaker, invited speaker, plenary speaker telah banyak dilakukan dalam berbagai event nasional maupun internasional.
"Jumlahnya mencapai 71 event selama 4 tahun, ini kaitannya dengan forum ilmiah baik dalam maupun luar negeri. 63 dalam negeri dan 8 luar negeri," jelasnya.
Kemudian, pengalaman visiting profesor, guest lecture juga menjadi salah satu yang dilihat dalam diraihnya penghargaan ini. Di tingkat nasional hal ini telah dilakukan sebanyak 102 kegiatan dan di tingkat internasional sebanyak 2 kegiatan.
Selain itu, ada pula pengalaman yang dimiliki Prof Maskuri dalam bidang publikasi artikel ilmiah. Pada jurnal internasional bereputasi ada dua publikasi, kemudian penulisan buku ada 24 buku, perolehan HAKI terdapat 21 dan inovasi-inovasi yang telah terimplementasikan ada 36 inovasi.
"Jadi ini mendrive perkembangan Unisma sampai berkembang pada berbagai aspek kemudian Unisma meraih akreditasi Unggul hingga Akreditasi internasional. Telah banyak award juga yang kami raih. Ada sekitar 37 anugrah dan masih banyak lagi prestasi lainnya," paparnya.
Baca Juga : UIN SATU Tulungagung Raih Akreditasi Unggul, Peroleh Skor Kumulatif 361 dari BAN-PT
Kemampuan menjadi seorang pemimpin yang progresif namun egaliter dan berlandaskan caturlogi Unisma, serta nilai-nilai ahlusunah waljamaah yang dipegang ini, mendorong Unisma menjadi kampus yang kondusif dengan religiusitas yang begitu tinggi.
"Sehingga ini mampu mencetak lulusan unggul yang berakhlak mulia, adaptif, dan mampu bersaing," tuturnya.
Dari prestasi-prestasi dan capaian ini, dijelaskan Prof Maskuri, menjadi input dalam penghargaan di tingkat Jatim. Setelah itu, akan berlanjut diusulkan dalam tingkatan nasional, dimana hasilnya akan diumumkan pada bulan November.
Selama menjadi Rektor, Prof Maskuri tidak terlalu kesulitan dalam membagi waktu. Meskipun dengan berbagai kegiatan yang begitu padat. Ia selalu memanfaatkan sela waktu yang ada untuk mengerjakan satu hal.
"Waktu yang ada benar-benar dimanfaatkan. Misalnya menulis buku, mencicil di berbagai tempat, seperti di bandara, penelitian saya sering juga sempatkan turun ke masyarakat, melakukan pengabdian, penelitian bersama dosen," paparnya.
