JATIMTIMES - Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih medali emas pertamanya pada cabang olahraga (cabor) loncat indah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. Emas tersebut disumbangkan oleh duet Gladies Lariesa Garina Hagakore dan Della Dinarsari Harimurti.
Pasangan ini menjadi yang terbaik pada nomor shyncro menara 10 meter putri. Mereka mengumpulkan poin tertinggi dalam perlombaan yang digelar di Kolam Renang Selayang, Medan, Minggu (8/9/2024).
Baca Juga : Pembinaan Bulutangkis di Kota Malang Meningkat, Atlet Baru Dibidik Talent Scout
Duet Gladies-Della mencatatkan nilai 222,36. Mereka unggul atas wakil DKI Jakarta, Maulidina Kharisma Putri-Nur Mufidah Sudirman yang mendapatkan 208,08 poin. Di posisi ketiga ditempati wakil Jawa Barat (Jabar) Fani Rianti Aulia-Nuria Nirwasita yang membukukan nilai 183,60 poin.
Dengan hasil itu, Jatim berhak atas medali emas. Sedang DKI Jakarta mendapatkan perak dan perunggu milik Jabar. Hasil ini menjadi amat berarti bagi Gladies Lariesa Garina.
"Ini awal yang baik bagi saya dan kontingen Jawa Timur di loncat indah. Hasil ini tentu memompa motivasi saya untuk meraih medali emas di nomor lainnya," ungkap Gladies.
Tampilnya duet Gladies-Della sebagai peraih medali emas menjadi hal manis bagi keduanya. Sebab, mereka merupakan pasangan baru yang usianya terpaut jauh. Della sudah 34 tahun, sedang Gladies baru 18 tahun.
"Secara kekuatan, kami juga berbeda. Kami saling menyesuaikan. Untungnya kami sama-sama terbuka. Jadi meski usia kami jauh berbeda, kami bisa menyatu dan mempersembahkan medali emas bersama," tambah Gladies.
Baca Juga : Pertempuran Plered: Kegagalan Telak Pasukan Pangeran Diponegoro Hadapi Tentara Belanda
Della Dinarsari Harimurti juga menyatakan hal senada terkait kekompakan pasangan ini. Menurutnya, komunikasi menjadi aspek penting yang turut mempengaruhi penampilan di perlombaan.
"Gladies punya skill bagus. Anaknya juga terbuka dan asyik diajak ngobrol. Jadi kami bisa dengan mudah untuk menyatu," ujar Della menyebut kunci kemenangannya.
