free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kanjuruhan Bantengan Festival Jadi Event Tahunan, Pertahankan Filosofi Adiluhung Kesenian di Kabupaten Malang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

01 - Sep - 2024, 20:00

Placeholder
Event Kanjuruhan Bantengan Festival yang berlangsung di kawasan Jalibar, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Minggu (1/9/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana menjadikan Kanjuruhan Bantengan Festival (KBF) menjadi event tahunan. Sementara itu, KBF 2024 perdana berlangsung di kawasan Jalibar, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (1/9/2024).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang Purwoto menuturkan, gagasan untuk menjadikan KBF sebagai event kesenian tahunan tersebut tidak terlepas dari aspirasi para penggiat bantengan di Kabupaten Malang.

Baca Juga : HUT ke-60, GRISA Gelar Acara Jalan Sehat Lintas Alumni

"Karena selama ini baik di tingkat kecamatan maupun desa itu sudah sering melaksanakan kegiatan festival bantengan. Kemudian mengusulkan kepada kami, berharap dilaksanakan kegiatan festival khusus bantengan yang diselenggarakan oleh Disparbud Kabupaten Malang," tutur Purwoto.

Aspirasi para penggiat kesenian bantengan tersebut, kemudian diwujudkan dengan diselenggarakannya KBF 2024. Para pesertanya berasal dari sejumlah kontingen yang terdapat di seluruh kecamatan atau 33 kecamatan di Kabupaten Malang. 

"Namun yang perlu kita ketahui, bahwa bantengan ini ada dua genre. Yaitu genre kuno dan kekinian," ujarnya.

Dijelaskan Purwoto, kesenian bantengan genre kuno lebih ke arah pakem bantengan yang sesungguhnya alias orisinil. Yakni mengedepankan filosofi adiluhung. Sedangkan bantengan kekinian adalah pertunjukan kesenian yang disertai atau dikolaborasikan dengan beberapa kesenian yang ada pada saat ini.

"Hari ini kita menyaksikan festival bantengan kuno atau pakem. Tapi mungkin suatu saat nanti kami juga akan memfasilitasi penggiat kesenian bantengan kekinian," imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan, event KBF 2024 dibuka langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi. Dalam pernyataannya, Bupati Sanusi berharap melalui event KBF 2024, kesenian bantengan bisa terus dilestarikan di Kabupaten Malang.

Baca Juga : Dianggarkan Rp 360 Miliar, Perbaikan Jalan Gondanglegi-Balekambang Dimulai September 2024

"Kanjuruhan Bantengan Festival ini kami harapkan menjadi event rutin di setiap tahun. Kemarin (Sabtu, 31/9/2024) kami juga telah melaksanakan KCC (Kanjuruhan Culture Carnival), dan hari ini kita melaksanakan KBF," ujar Purwoto.

Sekedar diketahui, event KCC 2024 merupakan ajang tahunan yang secara resmi digelar pada tahun 2023 lalu. Nantinya, event KBF 2024 diharapkan juga bisa diselenggarakan pada setiap tahunnya seperti event KCC.

"Semua ini dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Malang ke-1264," pungkas Purwoto.


Topik

Pemerintahan Kanjuruhan Bantengan Festival KBF Kabupaten Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri