free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

PSGA UIN Malang Rilis Short Movie Berjudul 'Melesat'

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Sep - 2024, 19:18

Placeholder
Launching short movie berjudul 'Melesat' di Gedung Home Teater Fakultas Humaniora UIN Malang (ist)

JATIMTIMES - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, merilis sebuah Short Movie berjudul "Melesat". Short Movie yang dirilis ini menjadi karya yang banyak menyimpan pesan tentang kehidupan, khususnya bagi para kaum muda.

Film pendek yang dilaunching belum lama ini, dalam proses produksinya turut melibatkan masyarakat Kelurahan Tunjung Sekar. Tema yang diangkat merupakan satu hal yang kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca Juga : Kisah Umar bin Abdul Aziz Mematikan Lampu, Menyimpan Pesan untuk Diteladani Seorang Pemimpin

Yakni, mengangkat sebuah kehidupan keluarga yang tidak harmonis disebabkan karena berbagai masalah yang muncul, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kenakalan remaja hingga terjadinya hamil di luar nikah dari pasangan di bawah umur. 

Ketua LP2M, Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd, mengapresiasi penuh atas peluncuran film pendek itu. Menurutnya, hal ini menjadi gerakan positif di tengah era kemajuan teknologi dan pemikiran para kaum muda yang semakin maju. 

Maka, karya film pendek ini tentunya sangat pas untuk memberikan edukasi kepada para kaum muda untuk tetap menjaga pergaulan dan melakukan hal-hal positif yang tak melanggar satu ketentuan.

Prof. Agus, sapaan akrabnya, menambahkan, hal positif itu bisa berangkat dari ide yang menjadi pembelajaran rasa tanggung jawab terhadap lingkungannya. "Hal ini bahkan akan mengantarkan anak lebih terarah dan memiliki tujuan yang jelas kedepannya," katanya.

Perwakilan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Werayanti, mengatakan, setidaknya empat poin yang perlu ditekankan agar keharmonisan dalam keluarga dapat terjaga melalui rasa tanggung jawab penuh.

"Diantaranya, jangan ada KDRT, anak itu butuh kenyamanan dan kehangatan di rumah, pencegahan pernikahan dini, pencegahan stunting dengan mengajak anak-anak muda untuk menguatkan mentalnya," ujarnya.

Baca Juga : Lewat Workshop, Unikama Dongkrak Kapasitas Produksi dan Pemasaran Mebel PasuruanĀ 

Wahyu, salah satu pemeran di film pendek tersebut, mengatakan, bahwa ia berperan menjadi seorang ayah. Kewajiban seorang ayah tentunya harus memberikan perlindungan kepada keluarganya. Bukan malah sebaliknya, dimana malah melakukan kekerasan terdapat orang-orang tercintanya. 

Pihaknya juga berpesan, agar sebelum menikah pasangan mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Tentunya, hal ini menjadi upaya dalam kelanggengan sebuah pernikahan. 

"Sebaiknya kita stop pernikahan muda, untuk mengurangi intensitas perceraian dini. Sebaiknya kita menyetop pernikahan muda yang rentan beresiko karena kesalahan pergaulan sehingga berpengaruh pada kondisi fisik dan mental dari seorang anak," pungkasnya.


Topik

Pendidikan UIN Malang uin maliki film melesat humaniora uin malang film pendek Pusat Studi Gender dan Anak



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni