JATIMTIMES - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang dikaitkan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip). Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun X bernama @shaimavanillaa.
Diketahui sebelumnya Undip juga menjadi sorotan publik setelah muncul kabar duka mengenai salah satu mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi yang diduga menjadi korban perundungan. Kasus ini telah memancing perhatian luas dan menimbulkan keprihatinan terhadap lingkungan kampus.
Kini, nama Undip kembali mencuat setelah akun @shaimavanillaa di media sosial X menulis mengenai dugaan adanya video tidak senonoh yang melibatkan mahasiswa KKN Undip.
Baca Juga : Bakar Sampah, Gudang Kayu di Pujon Dilahap Api
Seperti yang diketahui, Kuliah Kerja Nyata (KKN) sendiri adalah program yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum pendidikan mereka, biasanya dilaksanakan di luar kampus, khususnya di daerah pedesaan.
"KKN undip viral lagi nih anjir videonya sangat, ah sudahlah," bunyi keterangan tersebut, dikutip Sabtu (31/8/2024).
Tak hanya itu saja, akun tersebut juga mengklaim ada isu kehamilan di luar nikah yang melibatkan salah satu peserta KKN.
"Ada info katanya ada yang hamidun juga. KKN aja barusan selese, kok bisa udah ke detect hamidun. Skandal bagian mana lagi ini," sambung akun yang sama.
Setelah membuat pernyataan itu, akun tersebut langsung mengunci akun X nya. Pernyataan akun tersebut langsung membuat netizen penasaran dengan apa yang ia maksud. Alhasil, tagar KKN Undip pun menduduki trending 1 X dengan memperoleh 19,7 ribu tweet. Banyak dari mereka yang penasaran dengan isi dan konteks video tersebut hingga mereka meminta link video.
Baca Juga : Mengapa Penumpang Tidak Boleh Memakai Lensa Kotak Saat Berada di Pesawat? Ternyata ini Alasannya
"Mau liat dong video KKN undip yg lgi viral itu," Cuit akun @ghoc***
"Kkn UNDIP kenapa woy," Tanya akun @mier*** dengan penasaran.
Namun hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai kebenaran video atau klaim yang dibuat oleh akun @shaimavanillaa. Pihak Universitas Diponegoro juga belum memberikan pernyataan resmi terkait isu ini, sehingga spekulasi terus berkembang.